Jakarta, Mobilitas – Selama masa mudik dan balik Lebaran 2024, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiagakan 1.124 Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSLN PLN, Gregorius Adi Trianto yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (2/4/2024) menyebut SPKLU sebanyak itu disediakan PLN yang bekerjasama dengan sejumlah mitra.
“Selain untuk memberikan kenyamanan bagi para mudik yang menggunakan kendaraan listrik, penyediaan SPKLU ini juga menjadi wujud komitmen kami (PLN) dalam mendukung berkembangnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Adi itu.
Bahkan, lanjut Adi, untuk memberikan rasa pasti dan kenyamanan kepada para pengguna kendaraan listrik,- khususnya mobil listrik – di Tanah Air yang rata-rata memiliki daya jangkuan jarak sejauh 300 kilometer (Km) hingga 500 Km.
“Sehingga, kami penempatan lokasi SPKLU itu kami setting dengan jarak yang aman bagi pengguna mobil listrik. Misalnya, di jalur mudik utama seperti jalan tol Trans Sumatera dan Tol Trans Jawa, kami tambahkan 100 SPKLU untuk menambah SPKLU yang telah ada. Jadi kalau dihitung, jarak antara satu SPKLU satu dengan lainnya, itu rata-rata 23 kilometer,” jelas Adi.
PLN, kata Adi, menempatkan SPKLU di beberapa titik utama sepanjang jalur mudik baik di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Bahkan di wilayah Nusa Tenggara hingga Papua.
Sedangkan untuk pengguna sepeda motor listrik, perusahaan setrum milik negara ini menyiagakan 9.771 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Selain itu menyiagakan 1.839 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
“Dan untuk mendukung penyiagaan perangkat pengisian daya listrik maupun penukaran baterai sepeda motor listrik itu, kami juga siagakan 3.504 orang pegawai yang memantau perangkat tersebut selama 24 jam. Sehingga, bagi para pemudik dengan kendaraan listrik tidak perlu ragu, karena aman dan nyaman,” tandas Adi. (Jan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id