Mobility

Mulai 1 Januari 2025, Semua Mobil Baru di Vietnam Harus Berstandar Euro 5

×

Mulai 1 Januari 2025, Semua Mobil Baru di Vietnam Harus Berstandar Euro 5

Share this article
Kondisi lalu-lintas di Hanoi, Vietnam - dok.Let's Speak Vietnamese

Hanoi, Mobilitas – Kebijakan tersebut diterapkan untuk mewujudkan target standar emisi nol (net zero emission) mulai 1 Januari 2026.

Keterangan resmi kantor Perdana Menteri Vietnam yang dilansir Luot Vietnam dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (2/12/2024) menyebut standar net zero emission adalah emisi gas karbon dari mesin kendaraan bermotor tidak mengandung polutan dengan batas yang emisi yang telah ditetapkan. Artinya, emisi gas karbon dari kendaraan tidak melebihi ambang batas yang ada.

Kebijakan itu ditetapkan melalui Keputusan Perdana Menteri 19/2024/QD-TTg tentng tingkat standar emisi (dari level 2 hingga level 5) untuk kendaraan bermotor baru baik yang diimpor, diproduksi, maupun dirakit di Vietnam. Kewajiban berlaku mulai 1 Januari 2025 dan tidak ada toleransi bagi kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

“Kebijakan yang telah ditetapkan ini adalah bagian dari peta jalan untuk menuju penerapan standar emisi kendaraan dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih,” bunyi keterangan Keputusan Perdana Menteri Vietnam itu.

Toyota Avanza, salah satu mobil yang diekspor Indonesia ke Vietnam – dok.Mobilitas

Peraturan anyar di Vietnam ini harus diperhatikan oleh Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor mobil dalam wujud utuh (CBU) ke Negeri Paman Ho tersebut. Terlebih di dalam negeri, Indonesia masih menerapkan standar Euro 4.

Sekadar informasi, data Departemen Umum dan Bea Cukai Vietnam yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (2/12/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Oktober 2024, Vietnam mengimpor mobil CBU sebanyak 142.794 unit. Jumlah itu melonjak 37,5 persen dibanding impor periode sam di tahun 2023.

Total nilai dari impor tersebut mencapai US$ 6,84 miliar, meningkt 18,2 persen dibanding nilai impor pada periode Januari – Oktober 2023. Selama sepuluh bulan pertama 2024 itu, impor mobil CBU dari Indonesia mencapai 57.963 unit (bertambah banyak 19.569 unit dibanding periode sama di tahun 2023).

Jumlah impor dari Indonesia lebih banyak dibanding dari Thailand yang di periode tersebut mencapai 54.481 unit. Jumlah mobil CBU asal Indonesia juga lebih banyak dari mobil CBU impor asal Cina, yang sebanyak 24.613 unit. (Din/Aa)