Beijing, Mobilitas – Sampai dengan tahun 2023 kemarin jumlah pabrikan mobil yang beroperasi di Cina sebanyak 94 pabrikan dengan menjual 530 model mobil, baik konvensional maupun listrik.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (29/1/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 kemarin seluruh pabrikan mobil di Negeri Tirai Bambu itu membukukan penjualan sebanyak 30,09 juta mobil. Jumlah itu termasuk 4,91 juta unit yang terjual di luar Cina.
Sementara, di saat yang sama, total jumlah mobil yang diproduksi semua pabrikan mencapai 30,161 juta unit. Jumlah produksi ini meningkat 12 persen dibanding jumlah mobil yang diproduksi pada tahun sebelumnya.
Menariknya, pabrikan yang tercatat sebagai penjual mobil terbanyak adalah Build Your Dreams (BYD). Produsen mobil asal Shenzhen yang didirikan Wang Chuanfu itu berhasil melego mobil buatannya sebanyak 3.024.417 unit, melonjak 62 persen dibanding tahun 2022.
Dari jumlah mobil BYD yang terjual itu, sebanyak 1,575 juta unit merupakan mobil listrik baterai (BEV). Jumlah penjualan mobil listrik murni tersebut melonjak 73 persen dibanding tahun 2022.
Sementara, sebanyak 1,438 juta unit merupakan mobil plug-in hybrid. Total penjualan mobil setrum jenis itu menanjak 52 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sekadar informasi, BYD kini mulai menggempur pasar Indonesia. Pada 18 Januari kemarin pabrikan yang sebagian sahamnya dimiliki investor kondang Warren Buffet itu meluncurkan tifga mobil listrik yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal di Tanah Air. (Din/Aa)
