Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Nasser Al-Attiyah akan Cabut dari Tim Toyota Gazoo Racing – Mobilitas.id
Nasser Al-Attiyah - dok.Doha News

Nasser Al-Attiyah akan Cabut dari Tim Toyota Gazoo Racing

Arif Arianto
3 Min Read

Doha, Mobilitas – Pembalap kelahiran Doha, Qatar, 21 Desember 1970 itu dikabarkan telah menjalin kontrak dengan tim lain.

Kabar bakal hengkangnya Al-Attiyah di tim Toyota Gazoo Racing (TGR) ini diungkap laman Dirtfish, pada Jumat (28/7/2023) lalu dan dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (30/7/2023). Laporan itu menyebut, kiprah Al-Attiyah di World Rally-Raid Championship (WR2C) di Baja España Aragón tahun ini merupakan yang terakhir kalinya.

“Ini balapan (Baja) terakhir bagi saya bersama Toyota. Saya ingin berterima kasih kepada tim saya atas pekerjaan mereka selama enam tahun terakhir dan saya sangat berterima kasih atas semua yang telah mereka berikan kepada saya,” ungkap dia setelah memenangi untuk keenam kalinya reli Baja Espana Aragon, 22 Juli lalu.

Sebelumnya, Al-Attiyah telah membawa Toyota menjuarai WR2C, yakni tiga kali juara dunia reli cross country dan tiga kali reli Dakar. Laman The Checkered Flag, yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (31/7/2023) melaporkan kontrak pria berpaspor Qatar ini dengan TGR akan berakhir pada 31 Agustus nanti.

Nasser Al-Attiyah dan navigator Mathieu Baumel merayakan kemenangan dengan menjuarai Reli Dakar 2023 – dok. Istimewa via The CheckeredFlag

Laga balap yang bakal dilakoni Al-Attiyah bersama Toyota adalah Desafío Ruta 40 W2RC, yang berakhir pada 1 September. Sementara soal kemanan pria ini akan berlabuh setelah meninggalkan TGR, sejak Mei lalu telah beredar kabar dirinya telah memulai negosiasi kontrak dengan setidaknya dua tim lain.

Sebuah laporan dari laman Marca – meski belum terkonfirmasi – belum lama ini menyebut kemungkinan besar dia akan bergabung tim dan bekerja sama dengan rivalnya di W2RC Sébastien Loeb. Pria bertinggi badan 178 centimeter itu akan membalap untuk tim Bahrain Raid Xtreme yang dikelola Prodrive.

Kepergian Al-Attiyah dari Toyota menandai berakhirnya era skuad berbasis di Afrika Selatan yang dipimpin oleh Glyn Hall. Pria ini bergabung dengan TGR pada tahun 2016, dan langsung memberikan torehan prestasi gemilang dengan memenangkan Piala Dunia Lintas Alam (pendahulu W2RC).

Al-Attiyah tercatat lima kali menjuarai Reli Dakar (dua bersama tim lain dan tiga kali bersama Toyota), yakni pada tahun 2011, 2015, 2019 dan 2022. Gelar juara yang paling anyar dia ukir pada Januari 2023. (Jrr/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article