Ilustrasi, mobil listrik Neta V yang diluncurkan di GIIAS 2023 - dok.Mobilitas

Neta Auto Rakit Mobil di RI Mulai 30 April Nanti, Harga Bisa Tambah Murah

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – PT Neta Auto Indonesia (PT NAI) disebut telah memasang berbagai perlalatan produksi untuk merakit mobilnya sejak 6 Maret 2024.

“Informasi yang kami terima di Kementerian Perindustrian, pemasangan peralatan itu sejak 6 Maret. Kemudian mulai berproduksi merakit 30 April nanti,” ungkap salah seorang pejabat di Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Menurut sang pejabat, dengan perakitan lokal itu tentu akan memudahkan pasokan ke pasar. Sehingga, kepercayaan konsumen meningkat.

“Selain itu akan berdampak signifikan ke harga. Karena mobil yang diimpor utuh maupun dirakit di dalam negeri diberikan insentif fiskal,” papar pejabat tersebut.

Menurut dia, total insentif mauli dari pembebasanb bea masuk, PPnBM, hingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan lainnyamencapai 42 persen dari harga jual. “Jadi, dampaknya sangat signfikan,” ujarnya.

Neta Auto Indonesia hadir di BCA Expoversary 2024 – dok.PT NAI

Adapun soal penjualan mobil yang ditorehkan Neta Auto di Indonesia, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (15/3/2024) menunjukkan sejak diperkenalkan hingga akhir Desember 2023, ada 181 mobil Neta yang terjual ke konsumen (penjualan ritel). Sementara, pada dua bulan pertama 2024, Neta V dibeli konsumen sebanyak 58 unit.

Rinciannya, Januari sebanyak 33 unit, dan Februari 25 unit. Artinya, penjualan ritel mobil setrum buatan pabrikan yang berada di bawah payung Hozon Auto asal Republik Rakyat Cina itu merosot, karena berkurang 8 unit.

Sementara di negeri asalnya, Cina, ternyata penjualan mobil Neta ke diler (wholesales) selama dua bulan pertama tahun ini juga ambles. Totalnya hanya 11.049 ini, ambles 31,3 persen dibanding periode sama di tahun 2023.

Sedangkan selama setahun penuh di 2023 (Januari – Desember), pabrikan ini menjual 127.496 mobil. Jumlah itu anjlok 16,16 persen dibanding tahun 2022. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article