Jakarta, Mobilitas – Neta Auto yang mulai menjajakan mobilnya di Indonesia sejak Oktober 2023 (setelah sebelumnya memperkenalkan diri ke publik Indonesia pada Agustus melalui GIIAS 2023) itu sebelumnya telah memproduksi model Neta V-II di Tanah Air.
Keterangan resmi PT Neta Auto Indonesia yang diterima Mobilitas di Jakarta, belum ini, menyebut Neta X juga diproduksi bersama PT Handal Indonesia Motor (HIM). Proses manufaktur itu dilakukan di pabrik milik HIM di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, mulai 13 September 2024.
Managing Director NETA Auto Indonesia Peter Zhang mengatakan kongsi antara Neta Auto Indonesia dengan HIM itu menjadi langkah awal dalam pengembangan mobil listrik produksi lokal berkualitas dengan standar global. “Tidak hanya memrenuhi kebutuhan di Indonesia, Neta Auto juga berencana menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor Neta X ke berbagai negara,” ungkap dia.
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mobil itu, lanjut Zhang, saat ini mencapai 44 persen. Mobil ini, pada tahap awal diproduksi 27.000 unit per tahun. Neta, lanjut dia, berkomitmen untuk terus meningkatkan kandungan lokal mobil listriknya yang diproduksi di Tanah Air.
Lantas seperti apa sebenarnya penjualan mobil listrik di Indonesia sejak pertama kali dijajakan pada Oktober 2023, maupun di tahun ini? Khususnya di periode Januari – Agustus 2024?
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (17/9/2024) menunjukkan di tahun 2023 (sejak Oktober – Desember) Neta Auto Indonesia membukukan penjualan ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 162 unit. Mobil yang dijual baru Neta V.
Sementara di periode Januari – Agustus 2024, merek mobil yang bermarkas di Shanghai, Cina, itu meraup angka penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 361 unit (belum bisa dibandingka dengan tahun lalu, karena di periode sama tahun lalu belum dijual). Di saat yang sama angka penjualan ritel yang diseroknya sebanyak 331 unit.
Dari total penjualan ritel sebanyak itu, 68 unit diantaranya dibukukan Neta Auto Indonesia pada bulan Agustus. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id