Jakarta, Mobilitas – Penjualan Toyota Sienta di Indonesia kian mengenaskan dari tahun ke tahun.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Minggu (25/9/2022) menunjukkan di periode Januari hingga Agustus tahun ini, total penjualan Toyota Sienta ke diler (wholesales) hanya 51 unit. Jumlah ini ambrol 92,6% dibanding total wholesales yang dikantongi Sienta selama periode sama di 2021.
Bahkan, ambrolnya wholesales lebih parah di bulan Agustus. Pasalnya, di bulan kedelapan tersebut, cuma 16 unit Sienta yang digotong ke diler alias ambrol 91,1% dibanding wholesales yang dikleksi pada bulan yang sama di 2021.
Merananya penjualan Toyota Sienta ke diler sejatinya tak hanya terjadi kali ini saja. Bahkan, tren penjualannya terus merosot dari tahun ke tahun.
Fakta data berbicara, di tahun 2016, wholesales mobil ini masih sebanyak 17.931 unit, tetapi tahun berikut merosot menjadi 14.968 unit. Tahun 2018, wholesales Sienta mulai ambrol sangat dalam yakni menjadi 5.113 unit.
Ambrolnya penjualan ke diler semakin menjadi di tahun 2019 dan 2020, dimana masing-masing tahun hanya 1.030 unit dan 393 unit. Tetapi, di tahun 2021 – yakni ketika pemerintah memberikan relaksasi tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) – wholesales Toyota Sienta sedikit membaik dibanding tahun 2020, karena menyentuh angka 841 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id