Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Nissan Jual 4 Juta Mobil di Dunia, Ambrol 47,6% di Indonesia – Mobilitas.id
Nissan Terra facelift- dok.Autodeal

Nissan Jual 4 Juta Mobil di Dunia, Ambrol 47,6% di Indonesia

Arif Arianto
3 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil terbesar kelima di Jepang – Nissan Motor Company (Nissan) – mengklaim sepanjang tahun 2021 kemarin berhasil menjual mobil buatannya secara global di pasar dunia sebanyak 4 juta unit. Jumlah ini naik super tipis 0,9% dibanding tahun sebelumnya.

Seperti dilansir melalui situs resminya belum lama ini, dalam laporannya pabrikan yang berkantor pusat di Yokohama, Jepang, itu menyatakan pertumbuhan penjualan disokong oleh moncernya penjualan di sejumlah wilayah. Antara lain di wilayah Amerika Utara yakni di negara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Namun, di wilayah lain seperti Cina, Jepang, dan Eropa, pabrikan membukukan turunnya penjualan. Nissan mengaku, sepanjang tahun 2021 itu hanya memproduksi mobil 3,5 juta unit, menciut 1,2% dibanding tahun 2020, yang masih sebanyak 3,6 juta unit.

Nissan Note e-Power Car of the Year 2021 di Jepang – dok.Istimewa

Turunnya penjualan ternyata juga terjadi di Indonesia. Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas menunjukkan, selama tahun 2021, total penjualan mobil Nissan ke diler (wholesales) ambrol 47,6%. Bahkan, merek ini menjadi satu-satunya merek yang berada di 10 besar di Indonesia, yang penjualannya ambrol.

Data asosiasi industri otomotif itu juga memperlihatkan sepanjang tahun tersebut penjualan Toyota melonjak 59,1%, Daihatsu melompat 51,1%, dan Mitsubishi Motors menjulang hingga 90,6%. Kemudian Honda 15%, dan Suzuki penjualannya naik 23,8%.

Masih di daftar itu, terlihat Mitsubishi Fuso penjualannya menanjak hingga 43,2%, diikuti oleh Isuzu yang melambung 52,8%. Sedangkan merek di luar Jepang yang masuk dalam daftar 10 merek dengan penjualan terbanyak – yakni Wuling Motors – mencatatkan mencorongnya penjualan yakni meroket hingga 151,2%.

Nissan Kicks e-Power, salah satu mobil yang diproduksi di Thailand dengan tujuan penjualan domestik maupun ekspor – dok.Bangkok Post

Fakta data berbicara, sepanjang tahun 2021, total wholesales mobil (kendaraan bermotor roda empat atau lebih dalam berbagai jenis dan katefgori) di Indonesia mencapai 863.372 unit. Jumlah ini melonjak 48,3% dibanding tahun sebelumnya.

Berikut data 10 merek terlaris dalam penjualan ke diler (wholesales) dan penjualan ke konsumen (ritel) sepanjang tahun 2021.
10 merek mobil terlaris secara wholesales:
1. Toyota: 295.768 unit
2. Daihatsu: 164.908 unit
3. Mitsubishi Motors: 107.605 unit
4. Suzuki: 91.793 unit
5. Honda: 91.122 unit
6. Mitsubishi Fuso: 36.518 unit
7. Isuzu: 26.636 unit
8. Wuling: 25.564 unit
9. Hino: 20.683 unit
10. Mazda: 3.392 unit

10 merek mobil terlaris secara ritel:
1. Toyota: 290.499 unit
2. Daihatsu: 151.107 unit
3. Mitsubishi Motors: 104.407 unit
4. Honda: 91.393 unit
5. Suzuki: 89.596 unit
6. Mitsubishi Fuso: 34.375 unit
7. Isuzu: 27.278 unit
8. Wuling: 23.920 unit
9. Hino: 19.793 unit
10. Nissan: 6.185 unit
Sumber: Gaikindo, 2022. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article