Jakarta, Mobilitas –Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengklarifikasi berita terkait rencana Isuzu Motor merelokasi pabrik ke Indonesia.
Saat memberi keterangan kepada awak media di Jakarta, Jumat (9/6/2023), Menteri Agus menjelaskan bahwa yang berpindah dari Thailand ke Indonesia adalah proses produksi UD Trucks.
“UD Trucks ini adalah salah satu bagian dari merek atau jenis produk yang dikeluarkan Isuzu. Jadi, memang benar tidak pernah ada pembicaraan antara saya sewaktu kunjungan ke Tokyo sebagai Menperin dengan pihak Isuzu yang berkesepakatan bahwa Isuzu akan memindahkan fasilitas produksi ke Thailand. Yang ada itu UD Trucks salah satu merek truk yang diproduksi Isuzu (akan dipindahkan ke Indonesia dari Thailand),” papar Agus.
Pabrik UD Trucks di Thailand dibeli oleh Isuzu Motors dari Volvo pada tahun 2019. Namun, perjanjian jual beli antara dua pihak itu berlaku efektif sejak Oktober 2020, dan sejak April 2021 pabrikan tersebut milik sepenuhnya Isuzu Motors.
Laporan Reuters, Kamis (8/6/2023), Isuzu Motors di Jepang membantah kabar itu. Juru bicara pabrikan secara tegas menyatakan tidak ada rencana merelokasi pabrik dari Thailand ke Indonesia untuk berproduksi mulai awal 2024.
“Sementara perusahaan kami terus fokus ke Indonesia sebagai pasar utama, (tetapi) kami tidak ada rencana untuk merelokasi pabrik Thailand ke Indonesia,” ujar sang juru bicara.
Sebelumnya, Rabu (7/6/2023), Reuters melaporkan, saat bertemu dengan petinggi Isuzu Motor di Tokyo, Jepang, Menteri Agus mengatakan Isuzu akan merelokasi produksi mobilnya dari Thailand ke Indonesia. Proses produksi akan dimulai pada awal 2024.
“Pihak Isuzu menyampaikan akan memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan mulai berproduksi pada tahun 2024 mendatang,” ungkap Agus dalam keterangan resmi, Rabu (7/6/2023).
Lantas bagaimana sebenarnya kinerja penjualan UD Trucks di Thailand sehingga direncanakan akan direlokasi produksi oleh Isuzu Motors ke Indonesia?. Data Federasi Industri Thailand yang diperoleh Mobilitas, di Jakarta, Jumat (9/6/2023) hanya sampai tahun 2020 atau sebelum resmi dimiliki Isuzu Motors.
Data berbicara, pada 2018 UD Trucks Thailand hanya berhasil menjual produknya sebanyak 890 unit, namun di tahun berikutnya melonjak menjadi 1.163 unit. Hanya sayang, di 2020 penjualan yang dibukukan ambles menjadi 896 unit.
Sedangkan di Indonesia, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (9/6/2023) memperlihatkan, sepanjang Januari – Oktober UD Trucks meraup angka penjualan unit ke diler (wholesales) sebanyak 1.624 unit. Jumlah ini meroket 439,5 persen dibanding periode sama di 2021.
Sedangkan angka penjualan unit ke konsumen (ritel) yang berhasil dikoleksinya selama 10 bulan pertama itu sebanyak 1.599 unit. Jumlah ini menanjak 33,5% dibanding periode sama di 2021.
Di Indonesia, Isuzu Motor sudah memiliki pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi yang terpakai mencapai 85 persen. Produksi 2022 sebesar 44.694 unit atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia. (San/Aa)