Tangerang, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Juni atau semester pertama 2024, penjualan mobil Subaru dari pabrik ke dealer (wholesales) anjlok.
Namun, soal penjualan mobil dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel, merek asal Jepang yang kondang dengan mesin rotary-nya itu masih moncer. Bahkan, istimewa karena pencapaian itu diraih pada saat pasar mobil di Tanah Air tengah lesu.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (20/7/2024) menunjukkan, selama enam bulan pertama 2024 itu wholesales Subaru Indonesia 233 unit. Jumlah ini anjlok 22,1 persen.
Sementara, di saat yang sama, total penjualan ritel yang diukuir PT Mega Auto Plaza selaku agen pemegang merek Subaru mencapai 276 unit. Jumlah ini menanjak 16 persen dibanding total penjualan ritel di Januari – Juni 2023.
Kini, Subaru Indonesia terus memacu kinerja penjualannya dengan menambah varian produk yang dijajakan. Setidaknya, ada dua amunisi baru untuk menggenjot angka penjualan itu yakni Subaru Forester dan Crosstrek Adventure Edition.
Keduanya diluncurkan di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, 18 – 28 Juli 2024. Di panggung pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara itu, Subaru Forester versi anyar itu tampak menggunakan aksesoris khas mobil adventure.
Diantaranya, skid plate krom, lis kaca hitam, garnis belakang berkelir hitam, serta emblem adventure. Tak ketinggalan velek berukuran 18 inci besutan Braid Fullrace-A. Velg ini dibaluit ban jenis All Terrain.
Sementara, Subaru Crosstrek Adventure menggunakan roofrack, emblem adventure, serta side Striping. Subaru memberinya velg Method MR502 berdiameter 18 inci d yang dibalut ban All Terrain ukuran 235/55 R18.
Namun, untuk dapurpacunya tak mengalami ubahan. Keduanya masih mengusung mesin 2.0 liter empat silinder yang bertenaga 154 hp dengan torsi 196 Nm. (Ogi/Aa)
