Tokyo, Mobilitas – Merek mewah milik Toyota Motor – Lexus – terus membuktikan diri sebagai pabrikan yang juga memiliki komitmen untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, meski masih menggelontorkan mobil konvensional ke pasar.
Berbarengan dengan peluncuran SUV terbaru – yakni Lexus LX 600 – Lexus juga memaerkan konsep mobil rekreasional atau mobil untuk kegiatan di off-road berbahan bakar hidrogen. Mobil ini berwujud mobil buggy yang mumpuni melahap lintasan off-road.
Menariknya, seperti dilaporkan laman The Green Journal dan Carscoops, Jumat (15/10/2021), meski berbahan bakar hidrogen, namun mobil itu tak menggunakan panel sel atau motor listrik untuk sumberdayanya. Lexus malah menggunakan mesin konvensiona yang dimodifikasi untuk bisa menenggak bahan bakar hidrogen.
Toyota pertama kali bereksperimen dengan teknologi ini beberapa bulan yang lalu, yakni menggunakan mobil balap Corolla custom dengan mesin 1.6 liter turbo tiga silinder milik Toyota GR Yaris. Mesin ini dimodifikasi untuk menggunakan hidrogen yang dipadatkan atau dikompresi.
“Dengan mobil ini kita bisa berinteraksi dengan alam dan dapat mewujudkan gaya hidup menikmati berkendara sambil menikmati hidup selaras dengan alam sekitar kita,” bunyi pernyataan Lexus dalam tayangan video perngenalan mobil tersebut.
Sebab, tegas Lexus, meski bermesin konvensional namun mobil ini tak menghasilkan emisi gas CO2. Mesinnya yang menenggak hoidrogen kompresi hanya menghasilkan air yang sangat ramah lingkungan.
Tampilan eksterior mobil ini unik dengan paras yang edgy dengan lampu depan LED. Sementara itu komponen suspensi terlihat karena di area sekitar komponen tersebut dibiarkan terbuka, dan menggunakan kaca depan yang besar.
Lexus membalut bodinya dengan warna silver matte. Selain itu juga diberi bar plus lampu LED di atap bagian depan. Bagian kaki menggunakan pelek yang disepuh kelir hitam plus silver, yang dibalut ban off-road.
Sedangkan pada bagian belakang terdapat lampu LED berbentuk garis yang melintang horisontal tajam. Bagian bawah di sektor belakang ini dibiarkan terbuka sehingga perangkat suspensi dan mesin terlihat jelas.
Hanya, tak ada informasi soal produksi dan akankah lexus membawanya ke pasar. Atau, pabrikan membuatnya hanya sekadar untuk unjuk keunggulan teknologi? (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id