New York, Mobilitas – Perusahaan penyedia informasi bisnis dan keuangan asal New York, Amerika Serikat, S&P Global menyebut lonjakan penjualan SUV itu jauh di atas kenaikan total penjualan mobil dunia.
Data S&P Global yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (4/2/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023, jumlah mobil yang terjual di dunia mencapai 86,01 juta unit. Jumlah itu naik tipis 2,8 persen dibanding total penjualan yang dibukukan seluruh pabrikan mobil di dunia pada tahun 2022.
Sejumlah mobil tercatat sebagai model paling laku alias paling laris di dunia. Salah satunya, Sport Utility Vehicle (SUV) buatan Honda yakni Honda CR-V. Pada tahun 2023, mobil ini terlego sebanyak 361.457 unit, melonjak 54 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Lonjakan penjualan terjadi pada tahun 2023, karena selama tahun 2022 Honda CR-V mengalami tekanan produksi yang dikarenakan langkanya pasokan semikonduktor. Padahal, pada tahun 2022 itu Honda memperkenalkan model terbaru dari SUV ini dengan dua varian yaitu bermesin bensin 1.5 liter turbocharged inline-4 silinder, dan varian yang menggunakan powertrain hybrid 2.0 liter bertransimisi CVT,” ungkap S&P Global.
Perusahaan riset yang berdiri sejak tahun 1860 di New York City, Amerika Serikat ini menyebut kepopuleran yang membuat mobil ini diterima konsumen adalah karakter kehandalannnya, praktis, serta mudah dioperasikan. “Selain itu memiliki fitur keselamatan yang bagus, ruang kargo yang memadai, serta praktis sebagai kendaraan keluarga,” jelas S&P Global. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id