Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil jenis Low MPV Honda, yakni Honda Mobilio ke diler (wholesales), sepanjang Januari – Maret tahun ini tercatat jeblos dibanding periode sama tahun 2021. Bahkan, penjualan ke diler di tiga bulan pertama itu hanya terjadi pada bulan Maret saja.
Data laporan penjualan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Rabu (3/5/2022) menunjukkan selama Januari hingga Maret itu total wholesales yang dibukukan Honda Mobilio hanya sebanyak 257 unit. Jumlah ini jeblos 88,5% dibanding wholesales yang dicatatkannya selama kurun waktu yang sama di tahun 2021.
Fakta data itu juga memperlihatkan, wholesales Honda Mobilio hanya terjadi pada bulan Maret saja, dan dua bulan sebelumnya nihil. Angka penjualan di bulan Maret yang sebanyak 257 unit itu, tercatat juga jeblos hingga 77,6% dibanding jumlah wholesales pada bulan Maret 2021.
Dengan total penjualan hanya hanya 257 unit tersebut, Low MPV andalan Honda Motor yang dijajakan oleh PT Honda Prospect Motor itu hanya mencuil 0,1% pangsa pasar wholesales mobil di Tanah Air. Bahkan di ceruk pasar Low MPV pun, Honda Mobilio jauh tertinggal dengan pesaingnya seperti Toyota Avanza yang terjual sebanyak 12.331 unit (tidak termasuk Toyota Veloz yang di kurun waktu itu terjual sebanyak 10.863 unit).
Begitu pula dengan Low MPV merek lain seperti Mitsubishi Xpander yang mencapai 13.604 unit (termasuk di dalamnya ada Xpander Cross). Dia juga tertinggal oleh Daihatsu Xenia yang terjual 9.846 unit, dan Wuling Conferos serta Suzuki Ertiga yang masing-masing laku ke diler sebanyak 3.187 unit dan 3.088 unit. (Jrr/Aa)