Sidney, Mobilitas – Padahal, pasar mobil di negara berpenduduk 26,77 juta jiwa itu selama sembilan bulan pertama 2024 itu tercatat masih kuat. Terbukti, penjualan masih meningkat.
Data Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) dan Australian Automobile Dealers Association (AADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (7/10/2024) menunjukkan, sepanjang Januari – September 2024 itu, Australia masih membukukan penjualan mobil sebanyak 95.949 unit. Jumlah itu meningkat 4,15 persen dibanding total penjualan mobil pad periode sama di tahun 2023.
Namun, di kurun waktu itu, ternyata penjualan mobil Hyundai lunglai, karena merosot 5,36 persen di banding jumlah penjualan yang dibukukannya pada Januari – September 2023. Totalnya, 53.946 unit.
Namun, bukan hanya merek Hyundai saja yang penjualannya melemah, tetapi juga mobil merek mewah milik Hyundai, yakni Genesis. Fakta data berbicara, mobil Genesis terjual sebanyak 1.081 unit di Negeri Kanguru itu selama Januari – September 2024, alias anjlok 25,5 persen dibanding sembilan bulan pertama 2023.
Sekadar informasi, Australia merupakan negara maju yang mengimpor 100 persen mobil untuk pasar dalam negerinya. Mobil-mobil tersebut didatangkan dari Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Italia, Jepang, Thailand, Korea, Cina, dan beberapa negara lainnya. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
