Bisnis

Penjualan Lexus di Indonesia Selama Kuartal Pertama 2025 Ambruk

×

Penjualan Lexus di Indonesia Selama Kuartal Pertama 2025 Ambruk

Share this article
Lexus NX model 2025 - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Merek mobil mewah milik Toyota itu membukukan amblesnya penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) saja, tetapi juga dari dealer ke konsumen (penjualan ritel). Dan kemerosotan kinerja penjualan tersebut tidak hanya secara kumulatif tiga bulan pertama (Januari – Maret) 2025, tetapi di sepanjang bulan Maret saja.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (25/4/2025) menunjukkan pada periode Jaanuari – Maret atau kuartal pertama 2025, mobil Lexus yang terjual ke dealer sebanyak 341 unit. Jumlah ini ambles hingga 50,1 persen dibanding total wholesales yang tercetak pada periode sama di tahun 2024.

Pada saat yang sama, jumlah mobil Lexus yang terjual dari dealer ke konsumen hanya sebanyak 357 unit. Jumlah penjualan ritel ini ambrol 48,6 persen dibanding total penjualan ke konsumen pada kuartal pertama 2024.

Mobil Lexus yang dijual di Indonesia – dok.Mobilitas

Fakta data berbicara, selama bulan Maret saja, total wholesales yang dibukukan Lexus Indonesia sebanyak 182 unit, ambrol 48,4 persen dibanding Maret 2024. Sementara, penjualan ritel yang dicetak pada bulan ketiga 2025 tersebut hanya 175 unit, ambrol 53 persen dibanding penjualan ke konsumen di bulan Maret 2024.

Ambruknya penjualan Lexus ini juga berkontribusi terhadap kemerosotan total penjualan mobil (berbagai jenis dari semua merek yang ada) pada periode kuartal pertama 2025. Di kurun waktu itu, total wholesales mobil sebanyak 205.160 unit, melorot 4,7 persen dibanding jumlah wholesales selama periode sama di tahun lalu yang masih sebanyak 215.250 unit.

Sedangkan, penjualan ritel yang dibukukan pada tiga bulan pertama 2025 itu sebanyak 210.483 unit. Jumlah tersebut anjlok 8,9 persen dibanding total penjualan ritel selama kuartal pertama 2024. (Jrr/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id