Beijing, Mobilitas – Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) mencatat sepanjang lima bulan pertama atau dari Januari hingga Mei lalu, total penjualan mobil di Republik Rakyat Cina (Cina) telah mencapai 8,24 juta unit lebih. Jumlah ini naik 39,2% dibanding penjualan selama periode sama tahun 2020.
Pada bulan Mei saja, total penjualan mobil yang dibukukan oleh 90 merek yang bertarung di negeri itu, mencapai 1,6 juta unit lebih. Jumlah ini naik 3,8% dibanding penjualan pada bulan Mei 2020.
Pada bulan kelima itu, pangsa pasar mobil penumpang turun lebih dari 2% dibanding bulan April, sehingga menjadi 45,5%. Penjualan crossover dan SUV merosot 3,3%.
Penjualan sedan turun 1% tetapi pangsa pasarnya naik ke level tertinggi dalam 12 bulan terakhir yakni menjadi 49,2%. Sedangkan model MPV penjualannya naik 3,3%, meski pangsa pasarnya tak lebih dari 5,4%.
Merek asal Jerman – Volkswagen (VW) – tercatat sebagai merek dengan penjualan terbanyak. Totalnya 930.386 unit, naik 18,1% dibanding penjualan sepanjang lima bulan pertama tahun lalu yang sebanyak 787.936 unit.
VW meninggalkan jauh alias membungkam seteru terkuatnya di pasar global, Toyota. Sebab, merek asal Jepang itu hanya membukukan penjualan sebanyak 684.587 unit,
Namun penjualan Toyota itu naik 32,5% dibanding tahun lalu yang sebanyak 516.742 unit.
Wuling, FAW, Dongfeng, dan MG
Honda yang laku 646.868 unit (naik 42,8% dibanding tahun lalu yang sebanyak 452.955 unit) berada di urutan ketiga. Dia dibuntuti merek lokal – Changan – yang mengantongi yang melego 560.868 kendaraan, naik 84,1% dari tahun lalu yang sebanyak 304.736 unit.
Nissan bercokol di urutan kelima, setelah mengantongi angka penjualan sebanyak 415.771 unit. Penjualan merek asal Yokohama Jepang itu meningkat 28,9% dibanding penjualan perode sama tahun lalu, yang sebanyak 322.467 unit.
Merek-merek yang dimiliki pabrikan lokal Cina yang kini merambah pasar Indonesia, penjualannya di bawah 10 besar. Mereka adalah Wuling Motors, FAW, Dongfeng, serta Morris Garage (MG).
Wuling menapaki tempat ke-11 dengan total penjualan sebanyak 260.013 unit. Penjualan merek berlambang lima berlian ini meroket 304% dibanding lima bulan pertama tahun lalu, yang sebanyak 64.359 unit.
FAW berada berdiam di posisi ke-18. Merek yang di Indonesia baru dikenal dengan produk truknya ini berhasil menjual 144.995 unit, menanjak 69,6% dibanding tahun lalu yang sebanyak 85.515 unit.
Dongfeng berdiam diri di posisi ke-20. Penjualannya sebanyak 135.819 unit atau naik 44,5% dibanding kurun waktu yang sama tahun 2020, yang sebanyak 93.979 unit.
Morris Garage (MG) yang dimiliki SAIC Motor (sehingga di Cina dinamai SAIC-MG ) sepanjang lima bulan itu mengoleksi angka penjualan sebanyak 130.772 unit naik 57,3% dibanding tahun lalu yang sebanyak 83.158 unit. Dengan penjualan sebanyak ini, merek yang sebelumnya dimiliki perusahaan Inggris ini nangkring di urutan ke-22. (Din/Aa)