Hiroshima, Mobilitas – Mazda Motor Corporation (Mazda) memang masih berjaya di pasar global karena penjualannya di wilayah Amerika Utara (Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko) masih menanjak, namun di negerinya sendiri (Jepang) penjualannya malah tumbang.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) dan Asosiasi Dealer Mobil Amerika Utara (NAADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (23/1/2025) menunjukkan di Jepang, jumlah mobil Mazda yang terjual selama tahun 2024 itu mencapai 141.965 unit. Jumlah itu tumbang hingga 20,2 persen dibnading total penjualan selama tahun 2023.
Merosotnya penjualan mobil Mazda juga terjadi di Republik Rakyat Cina (Cina), negara yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia saat ini. Menuut data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang disitat Mobilitas, di Negeri Tirai Bambu itu Mazda hanya mengantongi angka penjualan sebanyak 73.692 unit, melorot 2,3 persen dibanding tahun 2023.
Sementara, pada saat yang sama, di Amerika Utara, Mazda meraup angka penjualan sebanyak 424.382 unit. Total penjualan tersebut meningkat 16,8 persen dibanding jumlah angka penjualan yang dikemasnya pada tahun 2023.
“Penjualan di Amerika Utara meningkat seiring dengan kuatnya permintaan terhadap Mazda CX-50 dan Mazda CX-90,” bunyi keterangan NAADA.
Sedangkan secara total, penjualan mobil Mazda di pasar global selama tahun 2024 itu mencapai 1.169.976 unit. Jumlah penjualan di pasar dunia ini naik 3,1 persen dibanding total penjualan yang berhasil dicetaknya pada tahun 2023. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id