Tamil Nadu, Mobilitas – Citroen dikabarkan akan memproduksi SUV kompak Citroen Basalt di India pada semster kedua 2024.
Laporan India Today yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (10/7/2024) menyebut SUV itu juga akan diproduksi di pabrik Citroen India yang berada di Thiruvallur, Tamil Nadu. “Model ini akan menjadi mobil kelima yang dijual Citroen di India setelah Citroen C3 Aircross, Citroen e-C3, Citroen C3, Citroen C5 Aircross,” tulis media itu.
Sementara, sumber di Citroen India yang dikutip The Delhi Economic Daily menyebut produksi mobil di India merupakan bagian dari strategi pabrikan dalam rangka meningkatkan daya saing produk tidak hanya di pasar lokal India namun juga untuk pasar di luar India.
“Model yang diproduksi di India juga untuk memenuhi permintaan di negara-negara lain baik di Asia Selatan maupun wilayah lain. Citroen Basalt rencananya diluncurkan pada Agutus (2024) nanti,” ucap dia.
Namun, saat ini, di periode Januari – Juni atau semester pertama 2024, penjualan mobil Citroen di Negeri Sari itu ternyata loyo. Hampir semua model yang dijajakan pabrikan asal Prancis itu membukukan anjloknya penjualan.
Data Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) dan Federasi Asosiasi Dealer Mobil (FADA) India yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (10/7/2024) menunjukkan selama enam bulan pertama itu, total angka penjualan yang diserok Citroen hanya 3.335 unit. Jumlah ini ambrol 44 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Fakta data berbicara, Citroen e-C3 di periode tersebut laku sebanyak 1.217 unit, ambrol 27,4 persen. Kemudian Citroen C3 terjual sebanyak 1.193 unit, ambrol 71,5 persen dibanding semester pertama 2023.
Kemudian, C3 Aircross terlego sebanyak 923 unit. Namun, penjualan mobil ini belum bisa dibandingkan, karena di semester pertama 2023, dia belum dijual oleh Citroen India.
Lalu, Citroen C5 Aircross hanya terlego 2 unit. Jumlah penjualan ini ambrol 98 persen dibanding total angka penjualan yang dicetak Citroen India pada Januari – Juni 2024. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id