Penjualan Mobil Daihatsu ke Konsumen RI Masih Jeblok, di Januari – April Ambrol 17 Persen

Logo Daihatsu - dok.Reuters

Jakarta, Mobilitas – Fakta data memperlihatkan ambrolnya penjualan mobil Daihatsu dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) itu tak hanya terjadi secara kumulatif dari Januari – April, tetapi juga di bulan April saja.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (11/5/2024) menunjukkan selama Januari – April tahun ini, mobil Daihatsu yang dijajakan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) hanya meraup angka penjualan ritel 61.566 unit.

Jumlah ini ambrol 17 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil diseroknya pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 74.182 unit.

Sementara, di bulan April saja, total angka penjualan ritel yang berhasil dicomot pabrikan asal Jepang ini hanya 12.419 unit.

Ilustrasi, tampilan bagian belakang All New Daihatsu Xenia – dok.Istimewa

Jumlah tersebut ambrol 28,4 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikantonginya pada bulan yang sama pada tahun lalu, yang sebanyak 20.299 unit.

Fakta data ini memastikan, bahwa penjualan mobil Daihatsu ke konsumen di Tanah Air hingga bulan April masih terus berada di tren kemerosotan. Pasalnya, selama Januari – Maret atau kuartal pertama tahun ini, penjualan ritel merek itu telah ambrol.

Data berbicara, selama Januari – Maret 2024, total angka penjualan ritel mobil Daihatsu hanya hanya 49.147 unit. Jumlah ini berkurang hingga 8.420 unit alias ambrol cukup parah dibanding jumlah penjualan ritel yang berhasil dibukukannya pada kuartal pertama 2023, yang mencapai 57.567 unit. (Din/Aa)