Paris, Mobilitas – Penjualan mobil di Prancis sepanjang Januari – Maret atau kuartal pertama tahun 2024 tercatat masih meningkat, meski tipis.
Data Asosiasi Industri Otomotif Prancis (PFA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (5/4/2024) jumlah mobil yang terjual di negara itu selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai 444.903 unit. Jumlah ini meningkat 5,7 persen dibanding tiga bulan pertama tahun 2023.
Data juga berbicara, pada periode itu Peugeot menjadi pabrikan dengan penjualan terbanyak, dengan total 68.021 unit dan diikuti Renault yang melego 64.742 unit. Kemudian merek asal Rumania yakni Dacia bercokol di urutan ketiga setelah menjual 39.454 unit, dan mengalahkan merek lokal Citroen yang bertengger di urutan keempat dengan penjualan 35.278 unit.
Sementara, merek asal Jepang yakni Toyota berada di posisi kelima. Pabrikan terbesar di Negeri Sakura itu menjual mobil sebanyak 32.030 unit.
Fakta menarik dari data penjualan mobil di Prancis itu adalah menanjaknya penjualan mobil listrik baterai (BEV) di kuartal pertama tahun ini. Totalnya mencapai 80.171 unit, menanjak 23,6 persen dibanding jumlah penjualan selama periode sama di tahun 2023.
“Pangsa pasar mobil lisrrik murni (BEV) selama tiga bulan pertama tahun ini meningkat menjadi 18 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang sebesar 15,4 persen,” bunyi keterangan PFA.
Di segmen pasar kendaraan listrik murni itu, Peugeot e-208 menjadi mobil setrum yang paling banyak terjual, totalnya mencapai 10.077 unit. Kemudian Tesla Model Y sebanyak 6.504 unit, Fiat 500 e sebanyak 6.074 unit, Renault Megane E-Tech 4.851 unit, dan Tesla Model 3 yang laku sebanyak 4.675 unit. (Gie/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id