Ilustrasi, logo Tesla - dok.Istimewa

Penjualan Mobil di Singapura: Lonjakan Tesla dan MG Paling Luar Biasa

Arif Arianto
2 Min Read

Singapura, Mobilitas – Seperti diketahui kepemilikan mobil di negara berpenduduk 6,07 juta jiwa ini sangat ketat demi mencegah kemacetan dan kenyamanan lingkungan.

Laporan BBC yang dirilis beberapa waktu lalu dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (2/5/2024) menyebut seorang calon pembeli wajib membayar certificate of entitlement (COE) atau sertifikat kepemilikan yang mahal. Biaya untuk mendapatkan COE yang berlaku 10 tahun itu sangat mahal, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu dolar Singapura.

Meski begitu, ternyata pembelian mobil di Negeri Merlion itu tak surut. Data Otoritas Transportasi Darat (LTA) Singapura yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (2/5/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Maret 2024, sebanyak 8.162 mobil terjual, atau menanjak 25,7 persen dibanding periode sama di tahun 2023.

Tercatat ada 41 merek atau pabrikan yang berlaga di pasar negara dengan pendapatan per pakipta rata-rata US$ 82.807 itu. Mereka tidak hanya berasal dari Jepang saja, tetapi juga dari Amerika, Eropa, Korea, bahkan dari Republik Rakyat Cina.

Salah satu mobil listrik MG yakni MG4 – dok.Mobilitas

Menariknya, di tiga bulan pertama tahun ini, ada dua merek mobil yang membukukan lonjakan penjualan tertinggi, bahkan tingkatnya luar biasa. Keduanya, menyajikan mobil berteknologi sumber daya dari listrik.

Mereka adalah Morris Garage (MG) dan Tesla. MG – yang merupakan merek asal Inggris yang sejak tahun 2007 lalu diakuisisi pabrikan Cina, SAIC Motor Corporation- menyerok angka penjualan 176 unit. Jumlah ini meroket 259,2 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya selama periode sama di 2023.

Sementara, Tesla yang merupakan pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu meraup angka penjualan sebanyak 348 unit. Jumlah itu meroket 110,9 persen dibanding penjualan di Januari – Maret 2023.

Dengan penjualan sebanyak itu, pabrikan besutan Elon Musk tersebut bercokol di urutan ketujuh dalam daftar pabrikan dengan penjualan terbanyak. Dia mencomot 4,3 persen pangsa pasar mobil di Singapura. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article