Seoul, Mobilitas – Penurunan penjualan sepanjang tahun 2024 yang terbesar justeru terjadi di pasar domestik Korea Selatan, negara dimana Hyundai berasal.
Laporan kantor berita Yonhap News yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (6/1/2025) menyebut sepanjang tahun 2024 itu jumlah mobil Hyundai yang terjual di seluruh dunia sebanyak 4.141.791 unit. Jumlah ini merosot, karena berkurang 75.107 unit dari penjualan di tahun 2023, yang sebanyak 4.216.898 unit.
Data kinerja penjualan pabrikan juga memperlihatkan sepanjang 12 bulan (Januari – Desember) 2024 tersebut jumlah mobil Hyundai yang terjual di dalam negeri Korea Selatan sebanyak 705.010 unit. Jumlah penjualan ini melorot 7,5 persen dibanding total penjualan selama 2023.
Sementara, penjualan di luar negeri (di dunia) pada tahun 2024 sebanyak 3.436.781 unit. Jumlah angka penjualan yang diraup Hyundai di luar kampung halamannya tersebut menyusut 0,5 persen dibanding tahun 2023.
“Kendati pasar mobil di dalam negeri (Korea Selatan) maupun dunia sepanjang tahun 2024 penuh dengan tekanan termasuk suku bunga tinggi dan inflasi yang terus mendera, tetapi Hyundai berhasil mencatatkan peningkatan penjualan lini model kendaraan yang bernilai tinggi (kendaraan mewah),” bunyi pernyataan pabrikan.
Selain itu, hadirnya versi terbaru dari model yang sudah ada seperti SUV Hyundai Tucson dan mobil listrik kelas entry level yakni Hyundai Casper juga ikut mendongkrak penjualan. Meski, secara total masih lebih sedikit dibanding tahun 2023. (Din/Aa)