Jakarta, Mobilitas – Di Indonesia anjloknya penjulan mobil Hyundai yang dijajakan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tidak hanya penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) saja, tetapi juga penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).
Sementara, menyusutnya total penjualang global tu di berbagai negara di luar negeri asalnya (di luar Korea Selatan) tidak hanya terjadi pada bulan Februri saja, tetpi juga di bulan Februari.
Data laporan penjualan yang dirilis Hyundai Motor Company di lamn resmi miliknya dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (23/3/2025) menyebut di dua bulan pertama (Januari – Februari) 2025, mobil Hyundai terjual sebanyak 530.031 unit di luar Korea Selatan. Jumlah ini menyusut 1,1 persen dibanding total penjualan selama kurun waktu yang sama di tahun 2024 yang sebnayak 535.953 unit.
Pada bulan Februari saja, jumlah mobil Hyundai yang terlego di berbagai negara di luar Negeri Ginseng itu sebanyak 265.123 unit. Jumlah penjualan tersebut melorot 1,1 persen dibanding total penjualan pada periode Februari 2024 yang mencapai 267.940 unit.
Sementara di Indonesia, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (23/3/2025) memperlihatkan selama Januari – Februari tahun ini, mobil Hyundai yang terjual ke dealer (wholesales) hanya sebanyak 4.534 unit. Jumlah ini anjlok 16,5 persen dibanding wholesales yang tercetak pada dua bulan pertama 2024.
Sedangkan jumlah mobil yang Hyundai yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) selama dua bulan pertama 2025 itu hanya sebanyak 4.154 unit. Total penjualan ke konsumen itu ambrol 20,1 persen dibnading jumlah penjualan ritel yang dibukukan Hyundai Indonesia pada Januari – Februari 2024. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id