Jakarta, Mobilitas – Meski ambrolnya penjualan tidak hanya terjadi dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) saja, tetapi juga penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (17/5/2024) menunjukkan selama Januari – April 2024, total angka wholesales yang diraup Hyundai Motors di Indonesia hanya 8.728 unit.
Jumlah angka wholesales yang diserok melalui PT Hyundai Motors Indonesia (PT HMID) itu ambrol 31,1 persen dibanding total wholesales pada periode sama di tahun 2023.
Pada bulan April saja, total wholesales yang dibukukan pabrikan asal Korea Selatan ini hanya 1.485 unit. Jumlah tersebut juga ambrol, bahkan ambrolnya penjualan mencapai 33,7 persen dibanding total angka wholesales yang berhasil dikantonginya pada April 2023.
Sementara, dalam penjualan ke konsumen alias penjualan ritel, kinerjanya tak jauh berbeda dengan wholesales. Fakta berbicara, selama empat bulan pertama 2024, total angka penjualan ritel yang berhasil dikemas PH HMID hanya 8.520 unit, ambrol 29,9 persen.
Sedangkan jumlah angka penjualan ritel yang berhasil dipetik merek ini pada bulan April hanya 1.223 unit. Jumlah itu ambrol hingga 51,2 persen dibanding total penjualan ritel yang dicetaknya pada bulan yang sama di tahun 2023. (Anp/Aa)
