Hong Kong, Mobilitas – Build Your Dreams (BYD) beralasan, ambrolnya penjualan itu dikarenakan banyaknya libur Tahun Baru Imlek, meski faktanya pada saat itu tidak semua pabrikan di Cina mengalami kemerosotan penjualan.
Informasi keterbukaan publik BYD di Bursa Saham Hong Kong (HSE) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (10/3/2024) menunjukkan, selama bulan Februari itu BYD hanya menjual mobil elektrifikasi (atau yang secara umum disebut mobil listrik) – dan terdiri dari mobil listrik baterai (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV) – sebanyak 122.311 unit.
Jumlah tersebut ambrol 36,84 persen dibanding penjualan selama bulan yang sama tahun 2023, dan ambrol 39,3 persen dibanding Januari 2024. Rinciannya, total jumlah kendaraan elektrifikasi jenis kendaraan penumpang yang terjual di bulan Februari tahun ini sebanyak 121.748 unit, ambrol 36,48 persen dibanding Februari 2023, dan ambrol 39,43 persen dibanding Januari tahun ini.
Kemudian kendaraan elektrifikasi jenis kendaraan komersial hanya laku 563 unit. Jumlah penjualan tersebut terperosok hingga 71,72 persen dibanding bulan Februari 2023, dan ambrol 18,78 persen dibanding Januari tahun ini.
“Di segmen kendaraan penumpang ini, penjualan mobil listrik baterai (BEV) BYD pada Februari tahun ini tercatat sebanyak 54.908 unit. Jumlah tersebut turun 39,42 persen year on year (dibanding Februari 2023) dan turun 47,86 persen dibanding Januari 2024,” bunyi informasi keterbukaan publik yang dirilis HSE itu.
Sedangkan total mobil PHEV yang terlego di bulan kedua 2024 itu hanya 66.840 unit. Jumlah tersebut ambrol 33,84 persen dibanding Februari 2023, dan ambrol 30,17 persen dibanding Januari tahun ini. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id