Brussels, Mobilitas – Selama Semester pertama 2022, Tesla Inc masih merajai penjualan mobil listrik baterai atau listrik murni di dunia.
Laporan EV-Volume yang dikutip Mobilitas, Rabu (3/8/2022) menunjukkan, sepanjang Januari hingga Juni tahun ini total penjualan mobil listrik plug-in (yang terdiri dari plug-in hybrid dan listrik murni atau BEV) mencapai 4.161.123 unit. Dalam total penjualan seluruh mobil elektrifikasi itu, pabrikan asal Cina, BYD menempati urutan pertama dalam lima besar setelah menjual mobil sebanyak 640.748 unit.
Berada di belakangnya terdapat Tesla (yang hanya menjual BEV) dengan total penjualan sebanyak 564.873 unit. Secara berturut mengikuti adalah SAIC (termasuk SAIC-GM-Wuling) dengan penjualan 358.040 unit, Volkswagen Group 331.743 unit, dan Geely-Volvo sebanyak 231.232 unit.
Namun, data yang sama memperlihatkan di pasar mobil listrik murni (BEV) saja, Tesla ternyata masih rajanya. Pabrikan yang berkantor di Austin, Texas, Amerika Serikat itu berada di urutan pertama lima besar setelah mengantongi angka penjualan 564.873 unit (dengan pangsa pasar 19%).
BYD berada di belakangnya, dengan penjualan sebanyak 326.236 unit (11%). Kemudian, SAIC 321.289 unit (10,8%), Volkswagen Group 216,.004 unit (7,3%), dan Hyundai Group dengan penjualan 167.305 unit (5,6%).
Masih menurut data itu, total penjualan BEV selama enam bulan pertama di dunia mencapai hampir 3 juta unit. Lima besar pabrikan menjual 1.595.707 unit atau 53% dari total penjualan. (Vto/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id