Beijing, Mobilitas – Padahal pada bulan kelima tahun 2024 itu, penjualan mobil listrik GAC Aion merosot dibanding bulan yang sama di tahun lalu, sedangkan penjualan mobil Chery justru meroket.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (19/6/2024) menunjukkan sepanjang bulan Mei 2024 itu, GAC Aion menjual mobil listrik sebanyak 37.148 unit. Jumlah ini menyusut 17,5 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Dengan penjualan sebanyak itu, GAC Aion bercokol di urutan keenam dalam daftar 10 besar pabrikan dengan penjualan mobil elektrifikasi (gabungan mobil hybrid, plug-in hybrid, dan listrik baterai atau BEV) di Cina pada bulan Mei 2024. Pabrikan asal Guangzhou itu berhasil meraup pangsa pasar 4,6 persen.
Total angka penjualan yang diserok GAC Aion pada bulan kelima 2024 itu ternyata jauh lebih banyak dibanding total penjualan yang dibukukan mobil elektrifikasi Chery Automobile. Sebab, saat itu, Chery hanya berhasil mendulang angka penjualan 30.630 unit (meroket 300,2 persen) dan bertengger di urutan kesembilan di daftar 10 besar.
Bahkan, penjualan GAC Aion melampaui total angka yang dikantongi mobil elektrifikasi Great Wall Motor (GWM). Sebab, pada bulan Mei itu GWM hanya mengoleksi angka penjualan 21.644 unit dan berada di urutan ke-10 di daftar 10 besar.
Sekadar informasi, sepanjang bulan Mei, jumlah mobil elektrifikasi yang terjual di Republik Rakyat Cina mencapai 804.106 unit. Jumlah ini melonjak 38,6 persen dibanding penjualan pada bulan yang sama tahun 2023. (Tan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id