Penjualan Mobil Listrik Seres Melesat di Cina, Begini Rapornya di Indonesia

SUV listrik Seres - dok.CAR Magazine

Beijing, Mobilitas – Seres Motors (atau biasa disebut Seres) yang merupakan pabrikan mobil khusus mobil elektrifikasi di Republik Rakyat Cina, sepanjang Januari – Juni 2024 mencatatkan moncernya penjualan.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (4/7/2024) menunjukkan selama periode semester pertama 2024 itu, Seres berhasil meraup angka penjualan sebanyak 200.952 unit. Jumlah ini meroket hingga 348,56 persen dibanding total angka penjualan yang berhasil diseroknya pada periode sama di tahun 2023.

Pada bulan Juni saja, Seres berhasil mengantongi angka penjualan sebanyak 44.129 unit. Jumlah ini meroket 372,1 persen dibanding jumlah total angka penjualan yang berhasil dikoleksinya pada Juni 2023.

Mengutip wikipedia, Seres – yang sebelumnya disebut SF Motors – merupakan merek kendaraan listrik yang dipasarkan oleh Seres Group. Adapun Seres Group yang merupakan grup pabrikan yang didirikan oleh Dongfeng dan Jinkang (dan sebelumnya bernama Chongqing Sokon Industry Group).

Pabrikan ini terus melakukan ekspansi bisnis. Laporan CarNewsChina belum lama ini menyebut Seres telah mengakuisisi merek dagang dan hak paten Aito dari Huawei.

Mobil listrik Aito M5 yang diluncurkan Desember 2021 lalu – dok.Youtube

Aito adalah merupakan buah kerjasama antara Seres dengan Huawei, khususnya dalam hal HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance). Dalam HIMA ini, Huawei terlibat dalam hal desain, penjualan, layanan purna jual kendaraan, meski tidak terlibat dalam proses produksi.

Dalam akuisisi ini Seres menggelontorkan dana senilai 2,5 miliar yen atau sekitar Rp 5,6 triliun (kurs 1 yuan = Rp 2.241,68). Selain pasar dalam negeri Cina, Seres juga menggarap pasar mancanegara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (5/7/2024) menunjukkan, sepanjang Januari – Mei, Seres menjual mobil ke dealer (wholesales) sebanyak 60 unit. Namun angka ini belum bisa dibandingkan, karena di periode sama pada 2023, Seres belum berjualan.

Pada saat yang sama, penjualan mobil Seres dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 47 unit. Jumlah ini juga belum dibandingkan dengan periode sama di 2023. (Swe/Aa)