Ingolstadt, Mobilitas – Audi AG mengumumkn kan mengurangi jumlah pekerja hingga 7.500 orang secara bertahap mulai tahun 2025 ini hingga 2029 nanti. Langkah ini dilakukan menyusul terus menyusutnya penjualan mobil listrik baterai (BEV) pabrikan di pasar dunia.
Namun, pabrikan mobil yang merupakan bagian dari Volkswagen Group itu menegaskan pemangkasan jumlah karyawan tidak dilakukan dengan mekanisme Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Melainkan secara sukarela seiring dengan habisnya masa kontrak mereka.
Laporan laman DW dan The Financial yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (22/3/2025) menyebut pengurangan jumlh pekerja itu dikarenakan pabrikan menghadapi tantangan yang cukup berat. Bukan hanya harus bersaing dengan pabrikn lain, terutama dari Cina, tetapi juga ketidakpastian politik dunia.
“Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas, kecepatan, dan fleksibilitas, kebijakan (pemangkasan jumlah pekerja) ini dilakukan,” bunyi keterangan pabrikan.
Terlebih, di segmen pasar kendaraan listrik baterai pabrikn mobil Jerman – termasuk Audi – terus menghadapi persaingn ketat dengan mobil sejenis dari pabrikan luar negeri. Terutama dari Cina.
Data laporan penjualan internal Audi yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (22/3/2025) memperlihatkan sepanjang tahun 2024 total jumlah mobil listrik baterai Audi yang terjual di dunia mencapai 164.480 unit. Jumlah itu menyusut 7,8 persen dibanding jumlah penjualan yang dibukukannya pada tahun 2023 yang masih sebanyak 178.429 unit.
Sekadar informasi, total penjualan mobil setrum Audi sepanjang 2023 itu melonjak dibanding tahun sebelumnya. Karena di tahun 2022, total penjualan mobil listrik buatan pabrikan yang bermarkas di Ingolstadt, Jerman, ini masih sebanyak 118.196 unit.
Penyusutan penjualan BEV itu ternyata juga berdampak ke total penjualan semua jenis mobil Audi. Fakta data berbicara, total jumlah mobil yang dilego pabrikan berlambng tiga cincin berkait ini hanya sebanyak 1.671.218 unit.
Jumlah penjualan ini anjlok hingga 11,8 persen dibanding total penjualan sepanjang tahun 2023 yang mencapai 1.895.240 unit. Adapun penjualan di tahun 2023 tersebut melonjak dibnding tahun 2022 yang masih sebanyak 1.614.231 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
