Munich, Mobilitas – Selama periode Januari – Mei 2024, total jumlah mobil yang terjual di Jerman naik hingga 5 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang dkutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (14/6/2024) menunjukkan, sepanjang lima bulan pertama 2024 itu, sebanyak 1.172.725 mobil laku terjual di Negeri Panzer tersebut. Jumlah ini naik 5 persen dibanding total jumlah mobil yang terlego pada periode sama di tahun sebelumnya.
Meski, di bulan Mei saja, angka penjualan yang dicetak seluruh pabrikan yang menjajakan mobil di negara itu menciut 4,4 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2023. Totalnya 236.044 unit.
Fakta menarik dari data ini adalah, telah berubahnya posisi tiga pabrikan atau merek penjual mobil mewah yang juga pabrikan lokal Jerman. Mereka adalah Mercedes-Benz, Audi, dan Bayerische Motoren Werke (BMW).
Data berbicara, di tahun 2023 selama setahun penuh (dari Januari – Desember) Mercedes-Benz berada di urutan pertama dalam jumlah penjualan mobil mewah mengantongi angka penjualan sebanyak 277.352 unit.
Dia disusul Audi yang bertengger di posisi kedua dengan penjualan 246.880 unit, dan BMW yang meraup angka penjualan 233.160 unit.
Ternyata, di Januari – Mei 2024 ini, posisi pertama masih dihuni Mercedes-Benz yang menjual mobil sebanyak 105.488 unit (merosot 12,2 persen dibanding lima bulan pertama 2023). Sementara, Audi tergeser dari urutan kedua karena ditempati BMW yang berhasil melego 93.743 mobil (naik tipis 1,9 persen).
Sedangkan Audi di lima bulan pertama 2024 itu, hanya berhasil menjual 83.766 mobil. Jumlah penjualan itu anjlok 16,8 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada Januari – Mei 2023.
Posisi seperti itu juga terjadi di bulan Mei, dimana Mercedes-Benz yang berada di urutan pertama menjual 19.832 mobil (ambrol 28,9 persen dibanding Mei 2023). Disusul BMW yang menjual 18.568 unit (ambrol 32,5 persen), dan Audi yang melego 18.233 mobil dan tercatat ambles 17,7 persen dibanding Mei 2023. (Din/Aa)