Beijing, Mobilitas – Tak hanya secara kumulatif lima bulan saja yang jumlahnya ambrol, tetapi juga selama bulan Mei saja.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (15/6/2024) menunjukkan selama bulan Mei saja, jumlah mobil listrik Neta yang terjual ke dealer (wholesales) di Republik Rakyat Cina hanya 5.487 unit. Jumlah ini ambrol 40,8 persen dibanding jumlah wholesales di bulan yang sama tahun 2023.
Sementara selama Januari – Mei, total angka wholesales yang diserok merek mobil setrum milik Hozon Auto ini mencapai 24.483 unit. Jumlah tersebut ambrol 42,4 persen dibanding lima bulan pertama di tahun 2023.
Fakta data asosiasi itu juga memperlihatkan, sepanjang tahun 2023 lalu, angka penjualan yang diraup Neta Auto di pasar global (Cina dan luar negeri) sebanyak 127.496 unit.
Jumlah itu ambrol dibanding total angka penjualan yang diseroknya pada tahun 2022 yang sebanyak 152.073 unit.
Neta Auto, saat ini agresif menggarap pasar di Asia Tenggara. Selain di Thailand, kini pabrikan asal Zhejiang, Cina, ini juga menggarap serius pasar Indonesia.
Bahkan terhitung sejak akhir April 2024, Neta Auto merakit mobilnya, yakni Neta V-II di pabrik milik PT Handal Indonesia (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Mobil ini diluncurkan sebagai mobil Neta Auto rakitan pertama lokal Indonesia. (Fat/Aa)