Shanghai, Mobilitas – Mobil Tesla yang diproduksi di pabrik Shanghai, terdiri dari Tesla Model 3 dan Tesla Model Y, tidak hanya dijual di pasar lokal Cina saja tetapi juga diekspor.
Ternyata, sepanjang Januari hingga Mei 2024 ini, total penjualan mobil Tesla dari pabrik di Negeri Tirai Bambu itu melempem. Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (9/6/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Mei 2024, jumlah mobil Tesla yang dibuat di Cina itu laku sebanyak 355.616 unit.
Jumlah tersebut merosot 7,12 persen dibanding total jumlah yang terjual pada periode sama di tahun 2023. Saat itu, total jumlah Tesla Model 3 dan Model Y yang terjual mencapai 382.859 unit.
Selain di Cina, mobil Tesla itu juga dijajakan di sejumlah negara di Asia seperti Korea Selatan, India, Singapura, Thailand, dan Malaysia. Bahkan di Australia.
Fakta berbicara, penjualan Tesla Model 3 dan Model Y di Australia selama lima bulan pertama 2024 itu, ternyata menciut. Data Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Minggu (9/6/2024) memperlihatkan selama Januari – Mei 2024 itu, total penjualan mobil Tesla di Negeri Kanguru itu menciut 0,7 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Totalnya sebanyak 18.433 unit. Rinciannya, Tesla Model 3 terlego sebanyak 8.823 unit, menyusut 12,8 persen dibanding Januari – Mei 2023.
Namun, Tesla Model Y penjualannya masih meningkat. Totalnya sebanyak 9.610 unit, menanjka 13,8 persen dibanding lima bulan pertama 2023. (Fat/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id