Wuling Asta, - dok.Istimewa

Penjualan Mobil Wuling di Cina Sepanjang Januari – Agustus Anjlok

Arif Arianto
2 Min Read

Beijing, Mobilitas – Padahal, selama delapan bulan pertama di 2023 itu, total penjualan mobil ke diler (wholesales) di Cina masih meningkat.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (15/9/2023) menunjukkan di periode Januari – Agustus tersebut, total wholesales mobil di Negeri Tirai Bambu itu mencapai 18.210.000 unit. Jumlah ini bertambah banyak 8 persen dibanding periode sama di tahun lalu.

Menariknya, dari total mobil yang terjual itu 15.643.000 diantaranya merupakan mobil penumpang dan 2.568.000 kendaraan komersial. Data CAAM juga mencatat, di kurun waktu delapan bulan pertama itu, Cina telah mengekspor 2,94 juta mobil, menanjak 61,9 persen dibanding delapan bulan pertama 2022.

Namun, tidak semua pabrikan (baik lokal maupun asing) yang menjajakan mobil buatannya di Cina itu mencatatkan moncernya penjualan. Tidak sedikit yang justerui sebaliknya, alias jeblok.

Wuling Mini EV – dok.Istimewa via Top Car News Network

Salah satu di antara mereka yang mengalami muramnya kinerja penjualan adalah SGMW (kongsi SAIC Motor – General Motors – dan Wuling Automobile) atau Wuling Motors. Data CAAM memperlihatkan selama delapan bulan pertama itu, Wuling Motor hanya mengantongi angka penjualan ke diler (wholesales) sebanyak 407.854 unit.

Total penjualan mobil Wuling ke diler itu anjlok 12,7 persen dibanding delapan bulan pertama 2022. Sedangkan di bulan Agustus saja, total penjualan yang berhasil diserok merek berlambang lima berlian ini hanya 52.527 unit, anjlok 13,2 persen dibanding bulan yang sama di 2022.

Sejumlah model kondang Wuling membukukan amblesnya penjualan. Mobil listrik Wuling Hongguang Mini EV misalnya, hanya meraup angka penjualan sebanyak 153.380 unit alias anjlok 48,6 persen.

Kemudian Wuling Asta (atau Xingchen) hanya memetik 28.102 angka penjualan, anjlok 44,5 persen. Lalu Wuling Victory hanya mengoleksi 5.323 angka penjualan atau ambrol 63,6 persen dibanding delapan bulan pertama 2022. (Anp/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article