Beijing, Mobilitas – Padahal sepanjang Januari hingga Agustus 2023 penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari diler ke konsumen (penjualan ritel) di Cina meningkat.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (22/9/2023) menunjukkan, sepanjang delapan bulan pertama tahun ini, total wholesales yang dibukukan 99 pabrikan mobil di Cina mencapai 18.210.000 unit. Jumlah ini meningkat 8 persen dibanding periode sama di 2022.
Sementara total jumlah mobil yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) pada Januari – Agutus tahun ini mencapai 12.749.353 unit. Jumlah ini meningkat 2,9 persen dibanding delapan bulan pertama 2022.
Tidak semua pabrikan membukukan penjualan, baik wholesales maupun ritel. Salah satunya adalah Wuling Motors.
Fakta berbicara, selama periode tersebut merek berlambang lima binta itu membukukan wholesales sebanyak 407.854 unit. Jumlah ini ambles alias terperosok 12,7 persen dibanding delapan bulan pertama 2022.
Sedangkan penjualan ritel yang dibukukannya selama Januari – Agustus itu sebanyak 483.072 unit. Jumlah ini ambles 17,7 persen dibanding penjualan ritel yang dibukukannya pada periode sama di 2022.
Bahkan, mobil listrik kondang Wuling Hongguang Mini EV yang merupakan mobil terlaris Wuling penjualannya ambles di periode tersebut. Total angka wholesales yang diraupnya sebanyak 153.380 unit, ambles 48,6 persen dibanding tahun lalu.
Adapun jumlah penjualan ritel yang ditorehkannya di Januari – Agustus itu sebanyak 153.311 unitr. Toital penjualan ke konsumen itu ambles 42,8 persen dibanding periode sama di 2022. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id