Jakarta, Mobilitas – PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan versi terbaru dari truk Toyota Dyna, Kamis (7/4/2022). Versi paling gres ini diklaim tak hanya telah berstandar Euro 4 tetapi juga memenuhi aturan pemerintah tentang larangan operasi truk Over Dimension & Over Loading (ODOL).
“New Dyna diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan logistik, dengan mesin yang berperforma tinggi dan desain yang lebih gagah,” ungkap President Director TAM, Susumu Matsuda, dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta, Kamis (8/4/2022).
Toyota Dyna anyar ini ditawarkan dalam tiga tipe. Mereka adalah, 115 ST 4×2 5 MT yang dibanderol Rp 354,6 juta, 136 HT HI-GEAR 4X2 6 MT berharga Rp 433,3 juta, dan 136 HT HI-GEAR 4X2 6 MT (PTO) yang dihargai Rp 437,3 juta.
Fitur Power Take Off (PTO) yang ada di tipe tertinggi merupakan fitur yang menyalurkan tenaga mesin untuk menggerakkan perangkat lain, seperti alat untuk mengangkat bak di dump truck.
Sesuai dengan peraturan baru untuk mesin diesel, Toyota memasang mesin baru N04C-W 4.000. Mesin Toyota New Dyna 136 Series menyemburkan tenaga hingga 134,14 hp pada 2.500 rpm dengan torsi 392 Nm pada 1.400 – 2.500 rpm.
Toyota New Dyna 115 Series masih memanfaatkan transmisi manual 5-percepatan versi lama. Sedangkan 136 Series menggunakan transmisi manual 6-percepatan baru.
Di Indonesia, laju penjualan truk Toyota Dyna ini lemot dalam beberapa tahun terakhir. Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ke Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaiikindo) menunjukan, di sepanjang Januari hingga September tahun 2021 ini, hanya 230 unit yang terjual ke konsumen (ritel).
Total jumlah itu dari penjualan pada Januari sebanyak 22 unit, Februari 27 unit, Maret 11 unit, April 14 unit, dan Mei 37 unit. Kemudian di bulan Juni 28 unit, Juli 30 unit, Agustus 33 unit, dan September sebanyak 28 unit.
Jumlah itu ambrol dibanding periode yang sama tahun 2020 yang sebanyak 319 unit. Saat itu total jenderal penjualan ritel hanya 319 unit yang dikoleksi dari penjualan di bulan Januari sebanyak 62 unit, Februari 59 unit, Maret 38 unit, April 45 unit, dan Mei 16 unit.
Lalu di bulan Juni 29 unit, Juli 22 unit, Agustus 19 unit, dan September 29 unit.
Bahkan, penjualan ritel pada sembilan pertama 2020 itu juga sudah jeblos dibanding periode sama tahun 2019. Fakta berbicara di Januari – September 2019, penjualan ritel truk ini mencapai 692 unit.
Adapun di tahun 2022 ini, selama Januari lalu penjualan ritel truk Toyota Dyna hanya 22 unit. Jumlah ini ambrol setengah lebih dibanding penjualan ritel selama Desember 2021 yang sebanyak 45 unit. (Din/Aa)