Paris, Mobilitas – Baik secara grup (yang terdiri dari merek Renault, Alpine, Dacia, dan Renault Samsung Motors) maupun merek Renault saja, penjualannya meningkat selama Januari – Maret 2025 dibanding periode sama di tahun lalu. Meski, dalam penjualan tersebut merek Renault membukukan angka penjualan terbanyak.
Data laporan penjualan kuartalan yang dirilis melalui laman Renault Newsroom, yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (25/4/2025) menunjukkan selama periode Januari – Maret atau kuartal pertama 2025, Renault Group berhasil menjual mobil sebanyak 564.90 unit.
Jumlah tersebut meningkat 2,9 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya selama periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 549.099 unit.
“Penjualan terbanyak masih di Eropa dengan total 402.413 unit, naik 2,8 persen di tengah kelesuan pasar mobil di wilayah itu yang menyusut 2 persen. Kemudian terbanyak kedua di Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada0, serta Asia (dimana Renault mempunyai pabrik di Korea Selatan),” bunyi keterangan laporan itu.
Fakta data berbicara, di kuartal pertama 2025 itu, merek Renault saja meraup angka penjualan sebanyak 389.016 unit, yang merupakan total penjualan di seluruh wilayah dunia. Jumlah tersebut meningkat 6,5 persen dibanding periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 365.536 unit.
Sekadar informasi,mobil Renault juga dijual di Indonesia. Dan tambahan informasi, sejak 24 Februari 2019, Renault di Indonesia telah berganti mitra sebagai agen pemegang mereknya.
Jika sebelumnya oleh Indomobil Group, sejak tanggal itu diageni oleh Nusantara Maxindo Group. Beberapa model Renault yang dijajakan di Indonesia antara lain Triber, Kiger, dan Kwid. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id