Jakarta, Mobilitas – Namun, di bulan November tahun ini penjualan mobil keempat merek itu ke konsumen (penujualan ritel) di Tanah air semua rontok dibanding penjualan ritel selama bulan yang sama di tahun 2023.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (13/12/2024) menunjukkan, selama bulan kesebelas 2024 itu, mobil Bayerische Motoren Werke (BMW) mematri angka penjualan ritel sebanyak 242 unit. Jumlah ini rontok hingga 36,5 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dicetaknya pada November 2023.
Pada saat yang sama, sekondan BMW yang juga berasal dari Jerman, yakni Audi, hanya meraup angka penjualan ritel sebanyak 1 unit. Total pe3njualan ini rontok hingga 80 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dibukukannya pada November 2023.
Sementara, mobil asal Inggris (yang dijajakan BMW Group Indonesia) yakni MINI, mengantongi angka penjualan ritel 48 unit. Jumlah penjuualan ritel tersebut ambrol 31,4 persen bila dibanding jumlah penjualan ke konsumen yang berhasil dikoleksinya pada bulan yang sama di tahun lalu.
Di bulan November 2024 pula, merek mewah milik Toyota yakni Lexus memetik angka penjualan ritel 173 unit. Total penjualan ritel ini ambrol 30,2 perssen jika dikomparasikan dengan penjualan ke konwsumen di bulan November 2023.
Berbeda dengan kinerja selama bulan November, ternyata secara kumulatif Januari – November 2024, MINI dan Lexus masih mencatatkan positifnya penjualan ritel. Sedangkan BMW dan Audi bertumbangan.
Tercatat, MINI masih menyerok angka penjualan ritel 828 unit, meningkat 8,7 persen dibanding periode sama di tahun lalu. Lexus mendulang 2.572 unit angka penjualan ritel, menanjak 25,1 persen dibanding penjualan pada Januari – November 2023.
Adapun BMW mengemas 3.512 angka penjualan ritel, meroswot 6,9 persen. Di saat yang sama, mobil Audi yang dijajakan PT Garuda Mataram Motor (Indomobil Group) hanya laku 23 unit, rontok hingga 58,9 persen dibanding penjualan ritel selama sebelas bulan pertama 2023. (Anp/Aa)