Jakarta, Mobilitas – Meningkatnya penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di Indonesia pada bulan Maret atau bulan ketiga 2025 itu dipantik oleh permintaan masyarakat yang mencari kendaraan untuk berlebaran atau mobilitas selama hari raya Idul Fitri.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (15/4/20250 menunjukkan sepanjang bulan Maret tahun ini, total jumlah mobil yang terlego dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) mencapai 76.582 unit. Jumlah itu meningkat 9,6 persen dibanding bulan Februari (bulan sebelumnya) yang masih sebanyak 69.872 unit.
Namun jika dibanding total penjualan ritel selama Maret 2024, total penjualan mobil dari dealer ke konsumen selama Maret 2025 itu masih merana, karena turun 6,8 persen. Sebab, fakta data berbicara selama Maret 2024 jumlah mobil yang terjual ke konsumen masih sebanyak 82.170 unit.
“Faktor Lebaran memng memiliki dampak yang signifikan dalam permintaan mobil baru. Ini seperti tradisi yang terjadi setiap tahun, dimana banyak orang di masyarkat yang menyiapkan sarana kendaraan untuk berbagai keperluan, termasuk mudik ke kampung halaman,” ungkap Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Meski begitu, Jongkie juga mengakui bayang-bayang besarnya tantangan ekonomi nasional juga masih menjadi pertimbangan masyarakat untuk membeli mobil. Hal ini tercermin dari turunnya total penjualan ritel Maret tahun ini dibanding Maret 2024.
Begitu pula dengan masih merosotnya penjualan unit mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) baik secara bulan ke bulan (dari Februari 2025 ke bulan Maret 2025) maupun pada bulan Maret 2025 dibanding Maret 2024.
Data berbicara pada bulan Maret 2025, total wholesales mobil di Tanah Air sebanyak 70.892 unit, turun 5,1 persen dibanding bulan sebelumnya (Februari 2025) yang sebanyak 74.720 unit. Total wholesales Maret 2025 itu, menyusut 2,1 persen dibanding wholesales pada bulan Maret tahun lalu yang masih mencapai 72.336 unit. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
