Bisnis

Penjualan Ritel Mobil Grup Great Wall Motor di Cina Merosot

×

Penjualan Ritel Mobil Grup Great Wall Motor di Cina Merosot

Share this article
Mobil listrik Ora yang yang dipamerkan di GIIAS 2023 - dok.Mobilitas

Beijing, Mobilitas – Great Wall Motor (GWM) melalui merek di bawah grupnya – yakni Havbal, Ora, Tank, dan Wey – saat ini agresif ekspansi ke luar negeri termasuk ke Indonesia.

Di Indonesia, Great Wall Motor berkongsi Inchape dan Indomobil Group. Pabrikan asal Baoding, Republik Rakyat Cina, ini memperkenalkan tiga merek yakni Haval, Ora, dan Tank di Tanah Air melalui hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Agustus lalu.

Namun, di pasar dalam negeri Cina, ternyata penjualan mobil tiga merek (dari empat merek) GWM itu merosot. Baik penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari diler ke konsumen (penjualan ritel) jumlahnya merosot dibanding Januari – Agustus 2022.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (23/9/2023) menunjukkan selama depana bulan pertama tahun ini mobil merek Haval terjual ke konsumen (ritel) dsebanyak 293.262 unit. Jumlah ini merosot 6,5 persen dibanding periode sama di 2022.

Kemudian mobil listrik merek Ora tertjual 52.487 unit, merosot 25,7 persen. Lalu, mobil merek Tank terjual 1,5 persen, merosot 1,5 persen.

Salah satu SUV produksi Great Wall Motor, yakni Haval 6 versi facelift – dok.Istimewa

Satu-satunya merek yang mencatatkan positifnya penjualan adalah Wey, yang laku sebanyak 20.323 unit. Jumlah ini meningkat 7,6 persen dibanding Januari – Agustus 2022.

Kondisi serupa terjadi dalam wholesales. Selama delapan bulan pertama 2023, Haval tercatat laku sebanyak 296.195 unit, anjlok 21,9 persen dibanding wholesales selama kurun waktu yang sama di 2022.

Kemudian Ora laku sebanyak 53.293 unit, merosot 19,5 persen. Lalu Tank terjual sebanyak 76.251 unit (merosot 0,3 persen) dan Wey terjual 30.032 unit (naik 6,8 persen).

Sekadar informasi, baik CPCA maupun CAAM mencatat total wholesales yang dibukukan 99 pabrikan mobil di Cina selama Januari – Agustus tahun ini mencapai 18.210.000 unit. Jumlah ini meningkat 8 persen dibanding periode sama di 2022.

Pada saat yang sama, total penjualan ritel mobil yang dibukukan sebanhyak 12.749.353 unit. Jumlah ini meningkat 2,9 persen dibanding penjualan ritel selama Januari – Agustus 2022. (Din/Aa)