Jakarta, Mobilitas – Meski penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) mobil Honda selama Oktober meningkat dibanding bulan September, namun secara kumulatif pada peiode Januari – Oktober 2024 masih ambrol dibanding periode sama di tahun lalu.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (11/11/2024) menunjukkan selama bulan Oktober jumlah mobil Honda yang dibeli konsumen, sebanyak 8.048 unit. Jumlah itu bertambah banyak atau meningkat 5,76 persen dibanding penjualan ritel selama bulan September yang sebanyak 7.609 unit.
Dengan tambahan penjualan di bulan Oktober tersebut, total penjualan ritel mobil Honda yang dijajakan PT Honda Prospect Motor (HPM) pada periode Januari – Oktober tahun ini mencapai 83.562 unit. Jumlah tersebut ambrol cukup parah dibanding total penjualan ritel selama periode sama di tahun 2023, yang masih sebanyak 106.67 unit.
Bahkan, total penjualan ritel selama sepuluh bulan pertama 2024 tersebut, juga anjlok cukup parah dibanding total penjualan ritel pada periode Januari – Oktober 2023. Sebab, fakta data memperlihatkan selama sepuluh bulan pertama 2022, jumlah mobil Honda yang diboyong konsumen ke rumah mencapai 99.983 unit.
Ambrolnya penjualan ritel mobil Honda di periode sepuluh bulan pertama 2024 itu, turut menyumbang terjadinya kemerosotan penjualan mobil (gabungan dari sekluruh kategori dan merek mobil) selama periode tersebut. Data Gaikindo menyatakan, selama Januari – Oktober total mobil (kendaraan bermotor roda empat atau lebih) yang terjual ke konsumen di Tanah Air hanya sebanyak 730.67 unit.
Total penjualan ritel itu anjlok 11,5 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang tercetat pada periode Janurai – Oktober 2023 yang masih sebanyak 825.692 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id