Beijing, Mobilitas – Selama bulan Oktober saja, jumlah angka penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang dibukukan Neta Auto di negerinya sendiri (Republik Rakyat Cina) ambrol lebih parah.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (23/11/2024) menunjukkan, di bulan Oktober tahun ini jumlah mobil Neta yang terlego ke konsumen di Negeri Tirai Bambu itu hanya 4.122 unit. Total penjualan ritel itu ambrol hingga 60,4 persen dibanding jumlah dibukukanya pada Oktober 2023.
Sementara pada periode sepuluh bulan pertama (Januari – Oktober) 2024, total angka penjualan ritel yang berhasil dicetak Neta Auto di Cina itu hanya 41.231 unit. Jumlah ini ambrol 53,6 persen dibanding total penjualan ritel yang berhasil ditorehkannya pada Januari – Oktober 2023.
Sejumlah mobil kondang Neta penjualan ritelnya ambruk. Bahkan, penjualan tiga model yakni Neta U Pro, Neta V, dan Neta GT ambrol terparah karena besaran jeblosnya penjualan yng mereka alami mendekati 100 persen.
Berikut empat model mobil listrik Neta yang penjualannya ambrol pada periode Januari – Oktober 2024 dibanding periode sama pada tahun 2023.
Neta Aya : 2.342 unit (ambrol 70,9 persen)
Neta U Pro : 457 unit (ambrol 98,7 persen)
Neta V : 97 unit (mbrol 99,6 persen)
Neta GT : 148 unit (mbrol 98,4 persen)
Sumber : CAAM, 2024. (Din/Aa)