Jakarta, Mobilitas – Meski secara total penjualan ritel di bulan keenam itu menyusut, tetapi tidak semua merek membukukan penurunan.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Kamis (20/7/2023) menunjukkan sepanjang Juni tahun ini total penjualan mobil ke konsumen (penjualan ritel), yang dibukukan 28 merek (pabrikan) di Indonesia menyusut.
Dibanding bulan sebelumnya (Mei) menyusut 3,07 persen yakni dari 82.559 unit menjadi 80.021 unit. Sementara, jika dibanding Juni 2022, penjualan ritel selama Juni tahun ini berkurang hingga 5.552 unit, karena Juni tahun lalu masih sebanyak 85.573 unit, dan tahun ini 80.021 unit.
Memang, tak semua merek menderita kemerosotan penjualan. Tetapi, fakta menarik dari data itu adalah, ternyata merek yang penjualan ritelnya merosot itu termasuk empat dari lima kelompok “merek lima besar” di Tanah Air (yakni Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, dan Suzuki.
Toyota hanya mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 26.092 unit, susut 4,7 persen dibanding Juni 2022. Lalu, Daihatsu sebanyak 15.322 unit (susut 10,2 persen), Suzuki 6.808 unit (susut 2,8 persen), dan Mitsubishi 6.403 unit (susut 17,2 persen).
Satu-satunya merek di The Big Five ini yang penjualan ritelnya masih positif di bulan Juni tersebut adalah Honda. Dia mengoleksi angka penjualan sebanyak 10.459 unit, naik tipis 3,5 persen. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id