Penjualan Ritel Toyota dan Daihatsu RI di Januari – September 2024 Masih Anjlok

Ilustrasi, Toyota Raize GR yang dijual di Indonesia - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Anjloknya penjualan mobil dua merek yang bernaung di bawah payung perusahaan yang sama (yakni Grup Astra) itu ikut berkontribusi terhadap lesunya total penjualan (gabungan seluruh) mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di Januari – September 2024.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (9/10/2024) menunjukkan, total penjualan ritel yang dibukukan oleh merek atau pabrikan mobil hanya 657.223 unit. Jumlah tersebut merosot 11,9 persen dibanding total penjualan ritel periode Januari – September 2023, yang mencapai 746.246 unit.

Fakta data berbicara, di saat yang sama, mobil Toyota yang dijajakan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) mendulang angka penjualan ritel sebanyak 217.608 unit.

Logo Daihatsu – dok.Mobilitas

Jumlah anjlok karena berkurang hingga 19.837 unit dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada periode Januari – September tahun lalu, yang sebanyak 237.442 unit.

Nasib yang sama juga dialami mobil Daihatsu yang dipasarkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Selama sembilan bulan pertama 2024, merek ini mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 129.848 unit.

Total angka penjualan ritel itu juga ambrol, karena berkurang hingga 19.777 unit dibanding periode sama di tahun 2023. Sebab, selama sembilan bulan pertama 2023, Daihatsu Indonesia masih menyerok angka penjualan sebanyak 149.625 unit. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id