Jakarta, Mobilitas – Susutnya penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) mobil Wuling itu tidak hanya terjadi pada kumulatif delapan bulan (Januari – Agustus), tetapi juga di bulan Agustus saja.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (19/9/2024) menunjukkan, pada bulan Agustus tahun ini mobil asal Guangzhou, Republik Rakyat Cina itu terjual ke konsumen sebanyak 2.343 unit. Jumlah ini menyusut 1,8 persen dibanding penjualan ritel yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun 2023, yang sebanyak 2.433 unit.
Sementara, daalam pada periode Januari – Agustus 2024, total angka penjualan ritel yang berhasil diraup merek berlambang lima berlian ini sebanyak 15.706 unit. Total angka penjualan ritel ini menyusut 2,2 persen dibanding jumlah angka penjualan ritel yang berhasil diseroknya di periode sama di 2023, yang sebanyak 16.067 unit.
Tetapi, fakta juga berbicara, ternyata susutnya penjualan dari dealer ke konsumen tersebut, tak hanya terjadi pada pada delapan bulan pertama tahun ini saja. Sebab, total angka penjualan ritel selama Januari – Agustus 2023 itu ternyata juga sudah ambles dibanding periode sama di tahun 2022.
Data memperlihakan, selama Januari – Agustus 2022, jumlah angka penjualan ritel yang berhasil didulang Wuling melalui PT SGMW Motor Indonesia alias Wuling Motors Indonesia masih sebanyak 17.798 unit. Padahal, jumlah varian mobil maupun tipe yang dijajakannya masih lebih sedikit dibanding tahun 2024 ini. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id