Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Agustus 2023 ini, jumlah mobil jenis low minibus di Tanah Air ke diler (wholesales) mencapai 14.604 unit.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (1/10/2023) menunjukkan, total wholesales itu dibukukan oleh lima model yang dijajakan oleh empat pabrikan anggota Gaikindo. Kelimanya adalah Daihatsu, Suzuki, Dongfeng Sokon (DFSK), serta Wuling.
Sedangkan model yang terjual adalah Daihatsu Gran Max dengan total wholesales 8.203 unit (melorot 20,3 persen dibanding Januari – Agustus 2022). Kemudian Daihatsu Luxio 2.486 unit (meningkat 55 persen), Suzuki APV sebanyak 2.414 unit (meningkat 19,7 persen), Wuling Formo 1.294 unit (meningkat 34,1 persen), dan DFSK Gelora 207 unit (meningkat 88,2 persen).
Fakta menarik dari data ini yang penting dicermati adalah, kinerja penjualan Suzuki APV. Low monibus yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 ini ternyata masih tetap eksis meski kabar perkembangan modelnya nyaris tak terdengar ingar bingar seperti model-model lain.
Terlebih, sejak 2011 penjualan mobil ini ke diler (wholesales) juga terus merosot. Data berbicara, di tahun 2011 total wholesales yang dibukukannya masih sebanyak 18.349 unit, tahun 2012 merosot menjadi 15.333 unit, tahun 2013 melorot lagi menjadi 14.531 unit, dan 2014 menjadi 10.667 unit.
Ternyata kemerosotan penjualan tak berhenti sampai di situ, terbukti di tahun 2015 total wholesales hanya 6.727 unit. Lalu di 2016 ambles lagi menjadi 6.112 unit, tahun 2017 merosot lagi menjadi 5.149 unit, 2018 menjadi 3.696 unit, tahun 2019 anjlok lagi menjadi 4.269 unit, tahun berikutnya 3.243 unit.
Adapun di tahun 2022, sepanjang Januari – Oktober, total wholesales yang dibukukannya sebanyak 2.572 unit. Jumlah penjualan selama 10 bulan ini, hampir terlampaui dibanding delapan bulan pertama (Januari – Agustus) 2023 yang sebanyak 2.414 unit. (Din/Aa)
