Tokyo, Mobilitas – Namun, dua pabrikan mobil kondang itu masih masuk di daftar lima besar pabrikan dengan penjualan terbanyak di Jepang. Suzuki berada di urutan kedua setelah Toyota dan Nissan di posisi keempat mengalahkan Daihatsu yang berada di urutan kelima.
Data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Importir Mobil Jepang (JAIA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (24/4/2025) menunjukkan, selama tiga bulan pertama 2025 itu pasar mobil Jepang masih “mekar”. Hal ini terbukti dari total penjualan mobil (gabungan seluruh merek, baik merek lokal maupun asing) yang meningkat.
Fakta data berbicara, selama periode Januari – Maret 2025 tersebut, jumlah mobil yang terlego di Negeri Sakura itu mencapai 1.285.351 unit. Jumlah ini melonjak 13,6 persen dibanding total penjualan mobil yang tercetak pada kurun waktu yang sama di tahun 2024.
Namun, tidak semua pabrikan mobil menorehkan kinerja penjualn yang positif atau meningkat, sebaliknya tidak sedikit yang justru melorot. Termasuk di kelompok pabrikan lima besar, yakni Suzuki dan Nissan.
Pada tiga bulan pertama 2025 itu, Suzuki membukukan penjualan mobilnya sebanyak 201.038 unit, menciut 2 persen dibanding periode Januari – Maret 2024. Sedangkan Nissan mencetak angka penjualan sebanyak 133.337 unit, menciut 9,8 persen dibanding kuartal I 2024.
Berikut daftar kinerja penjualan mobil merek di kelompok lima besar periode Januari – Maret 2025 dibanding periode sama di tahun 2024:
Toyota: 392.745 unit (melonjak 20,2 persen)
Suzuki: 201.038 unit (menciut 2 persen)
Honda: 184.055 unit (naik 0,1 persen)
Nissan: 133.337 unit (melorot 9,8 persen)
Daihatsu: 132.590 unit (melejit 195,8 persen)
Sumber: JADA, JAIA, 2025. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id