Munich, Mobilitas – Penutupan kantor pusat yang berada di Munich, Jerman, pada Agustus 2024 itu bakal mengakibatkan 100 orang lebih karyawan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Laporan meda nasional Jerman, Magazin, pada 28 Mei 2024 dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (1/6/2024) menyebut Great Wall Motor (GWM) juga akan menghentikan rencana ekspansi ke beberapa negara di Eropa.
“Meski demikian, pabrikan asal Baoding (Republik Rakyat Cina) itu tidak berarti akan ke luar dari pasar Eropa. Pabrikan ini tetap akan memberikan layanan di Eropa tetapi operasi dikendalikan langsung dari kantor pusat di Cina,” ungkap media tersebut.
Sejalan dengan penutupan kantor pusat wilayah Eropa di Munich, Jerman, itu GWM juga memindahkan gudang suku cadang mobil untuk wilayah Eropa dari Nurenberg, Jerman, ke Amsterdam, Belanda. GWM yang di benua itu menjajakan mobil listrik merek Ora dan Wey itu, pada tahun 2023 lalu hanya berhasil melego 6.300 unit, jauh dari target 30.000 unit.
Sementara laporan Automobilewoche yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (1/6/2024) menyatakan GWM meluncurkan mobil listrik Ora dan Wey pada awal 2023 di Jerman. Namun, sepanjang Januari – April 2023, jumlah kedua mobil itu yang terjual hanya 277 unit.
Padahal, di Jerman saja, GWM mematok target penjualan sebanyak 6.000 unit pada tahun 2023 tersebut. Di Negeri Panzer itu, pabrikan ini mempunyai 150 dealer di seluruh penjuru negara.
Dengan penutupan kantor pusat di Jerman ini, GWM merevisi target penjualan 1 juta unit mobil buatannya di luar negeri yang semula ditetapkan tercapai pada tahun 2025. Pabrikan menargetkan penjualan sebanyak itu bakal tercapai pada tahun 2030. (Anp/Aa)