Bisnis

Penjualan Toyota Prius dan Raize Januari – Agustus di Jepang Tumbang

×

Penjualan Toyota Prius dan Raize Januari – Agustus di Jepang Tumbang

Share this article
Toyota Prius hybrid versi terbaru hadir di GIIAS 2024 - dok.Mobilitas

Tokyo, Mobilitas – Terperosoknya penjualan kedua mobil kondang itu ikut menyumbang anjloknya total penjualan Toyota di negerinya sendiri selama Januari – Agustus tahun ini.

Data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dari kompilasi laporan pabrikan, yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (12/9/2024) menunjukkan selama delapan bulan pertama 2024, Toyota Prius laku sebanyak 49.744 unit. Jumlah penjualan itu anjlok 23,9 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.

Pada bulan Agustus saja, mobil yang merupakan produk global Toyota itu, terlego sebanyak 5.909 unit. Total penjualan tersebut anjlok 18,7 persen dibanding jumlah penjualan yang dicetak mobil itu pada Agustus 2023.

Sementara, Toyota Raize di delapan bulan pertama 2024 itu terjual sebanyak 22.425 unit. Jumlah penjualan ini ambrol hingga 47,2 persen dibanding total penjualannya selama Januari – Agustus di tahun lalu.

Toyota Raize – dok.Istimewa

Meski begitu di bulan Agustus, SUV kompak Toyota yang juga dijual di Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor (namun diproduksi di dalam negeri) ini terlego sebanyak 5.458 unit. Jumlah penjualan ini meningkat 7,6 persen dibanding total penjualannya selama bulan yang sama di tahun 2023.

Sekadar informasi, di kurun waktu Januari – Agustus tahun ini total angka penjualan yang berhasil diserok Toyota di Jepang sebanyak 871.712 unit. Jumlah ini anjlok hingga 18,72 persen dibanding total angka penjualan yang berhasil diseroknya pada periode saja di tahun lalu.

Anjloknya penjualan Toyota (yang merupakan pabrikan terbesar dengan penjualan terbanyak) ini berkontribusi terhadap jebloknya total penjualan mobil di Jepang. Selama delapan bulan pertama 2024 itu, penjualan mobil di Negeri Matahari Terbit tersebut tercatat sebanyak 2.861.136 unit, ambles 9,71 persen dibanding tahun lalu. (Anp/Aa)