Toyota Yaris adalah model lain dari mobil Toyota yang juga ditujukan untuk pasar ekspor - dok.Istimewa

Penjualan Toyota Yaris di RI Ternyata Seperti Ini, Terus Merosot

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Hatchback lima kursi ini pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2013.

Seiring dengan perjalanan waktu, dinamika pasar mobil, serta perubahan gaya hidup masyarakat, Toyota Yaris pun berevolusi mengikuti perkembangan tersebut. Model paling gres alias paling anyar, diluncurkan PT Toyota Astra Motor (TAM) pada 8 September 2020 lalu.

Versi teranyar itu disajikan dalam empat varian (termasuk varian berlabel Gazoo Racing atau GR Sport) dengan rentang harga Rp 307,5 juta – Rp 325,1 juta on the road Jakarta.

Mobil ini dibekali mesin yang mampu menyemburkan tenaga hingga 106 hp dengan torsi hingga 140 Nm. Sementara, varian Yaris 1.5S CVT GR Sport menggunakan transmisi CVT 7 tingkat percepatan dan diimbuhi fitur Engine Immobilizer.

Namun, siapa yang menyangka ternyata penjualan mobil ini terus merosot dari 2016 hingga 2020, sempat naik sedikit di 2021 tetapi ambrol lagi di 2022. Meski, pada 2015 penjualannya sempat melonjak.

Toyota Yaris hatchback di pasar Indonesia – dok.Istimewa

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (25/3/2023) menunjukkan, sepanjang 2014 Toyota Yaris meraup angka penjualan ke diler (wholesales) 17.858 unit. Tahun berikutnya melonjak, menjadi 19.202 unit.

Namun, kondisi mulai berbalik di 2017 – 2020, dimana penjualannya terisot merosot. Angka yang diraup 10.750 unit, 10.030 unit, 8.031 unit, dan 4.558 unit.

Yaris sedikit bernafas lega di 2021, karena penjualannya meningkat menjadi 6.908 unit. Namun, itu ternyata tak berlanjut di 2022, karena kembali jeblok menjadi 3.919 unit.

Sementara di tahun ini, pada Januari mengoleksi angka penjualan 289 unit, turun dibanding Januari 2022 yang sebanyak 294 unit. Bahkan jauh di bawah Januari 2021 yang mencapai 351 unit. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article