Berlin, Mobilitas – Dua jenama produsen mobil Jerman ini dikenal sebagai pabrikan mobil mewah yang tidak saja populer di negerinya sendiri, namun juga di berbagai penjuru dunia. Termasuk Eropa, Amerika, Asia, Afrika, dan Australia.
Seperti halnya di negara – negara lain, ternyata mobil Bayerische Motoren Werke (BMW) maupun Mercedes-Benz di Jerman juga dikenal sebagai mobil berbanderol mahal. Sehingga, tak heran jika peminat mobil ini di negara dengan kekuatan ekonomi (dengan Produk Domestik Bruto per kapita, US$ 42.878,81 dan surplus perdagangan 20,7 miliar Euro) ini merupakan kalangan atas.
Lantas seberapa laku mobil kedua merek itu di Negeri Panzer tersebut, khususnya selama periode Januari – Februari 2025 ini? Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (14/3/2025) menunjukkan selama dua bulan pertama 2025 itu Mercedes-Benz masih mengungguli BMW.
Data berbicara, Mercedes-Benz mengemas angka penjualan sebanyak 38.519 unit. Jumlah penjualan ini menyusut 6,9 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun 2024.
Dengan jumlah penjualan sebanyak itu, Mercedes-Benz bercokol di urutan kedua dalam daftar pabrikan mobil dengan penjualan terbanyak di Jerman selama Januari – Februari 2025. Dia berada di belakang persis Volkswagen yang menjual 87.418 mobil dan berada di bersemayam di urutan pertama daftar itu.
Sementara, BMW mengoleksi angka penjualan sebanyak 33.307 unit, meningkat 3,5 persen dibanding total angka penjualan yang diraupnya pada Januari – Februari 2024. Walhasil, merek ini bertengger di posisi ketiga dalam daftar merek atau pabrikan mobil dengan penjualan terbanyak di Jerman.
Sekadar informasi, total penjualan mobil (gabungan penjualan berbgi tipe dari seluruh merek yang ada0 di negara berpenduduk 84,7 juta jiwa itu mencapai 411.077 unit, menyusut 4,6 persen dibanding penjualan selama Januari – Februari 2024. Dari jumlah total penjualan tersebut, 35.954 unit merupakan mobil listrik baterai (BEV), dimana penjualan mobil setrum ini melonjak 30,9 persen dibanding periode sama di tahun lalu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id